Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangerang Hibahkan 25 Aset ke Pemkab Tangerang

Kompas.com - 28/11/2018, 22:49 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan, Pemerinta Kota (Pemkot) Tangerang menghibahkan 25 aset kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Kesepakatan hibah itu disampaikan saat saat rapat pembahasan aset di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang yang dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskanda, Senin (26/11/2018) lalu.

"Kami serahkan 25 bidang aset yang berada di kabupaten," ujar Dadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu. 

Baca juga: Pemkab Tangerang Hibahkan 56 Aset ke Pemkot Tangerang

Dadi mengatakan hibah diberikan karena aset tersebut berada cukup jauh dari wilayah administrasi Kota Tangerang. Pemkot Tangerang sulit melakukan pengawasan serta memanfaatkan aset tersebut.

Atas alasan itu, Pemkot Tangerang menghibahkan aset-aset tersebut agar dimanfaatkan oleh Pemkab Tangerang. Aset yang dihibahkan di antaranya TPA Jatiwaringin dan beberapa petak sawah yang berlokasi di Kabupaten Tangerang.

"Yang besar ada sawah, ada TAP Jatiwaringin. TPA ini kan sekian hektar dan ada bangunan. Kami sendiri tidak bisa menjaga aset yang berada jauh. Ini prosesnya lama, kenapa kami beli tanah di kabupaten yang penggunannya lebih pas untuk kabupaten," ujar Dadi.

Sebelumnya Pemkab Tangerang berencana menghibahkan 56 aset ke Pemkot Tangerang. Sebanyak 56 aset tersebut berada di wilayah administrasi Pemkot Tangerang.

Aset yang dihibahkan di antaranya Stadion Benteng, Lapangan Ahmad Yani, dan beberapa kantor Pemkab Tangerang yang berlokasi di Kota Tangerang.

Aset tersebut akan secara resmi diserahkan kepada Pemkot Tangerang pada pekan kedua Desember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com