Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Kolong Tol JORR Bekasi Kerap Banjir Menurut Wakil Wali Kota

Kompas.com - 29/11/2018, 14:54 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, penyebab genangan air di kolong Tol JORR, Jalan KH Noer Ali, saat hujan turun ialah sampah yang menyumbat saluran air.

Menurut Tri, permukaan kolong tol itu lebih rendah dari wilayah sekitarnya sehingga air akan mengalir ke sana ketika hujan.

Seharusnya, kata dia, saluran air di kolong tol tersebut menampung air hujan kemudian mengalirkannya ke sungai melalui sedotan pompa air.

Namun, saluran air di sana tersumbat sampah sehingga pompa tersebut tidak efektif.

"Pompanya pada saat dia lama tak berfungsi, yang disedot itu biasanya sampah, nah sedotan itulah yang kemudian tertutup," kata Tri saat ditemui Kompas.com di pinggir Sungai Kalimalang, Kota Bekasi, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Jalan KH. Noer Ali di Musim Hujan: Rusak dan Kolong Tol Kerap Banjir

Oleh karena itu, harus ada petugas yang membersihkan sampah sehingga pompa tersebut bisa berfungsi menyedot air.

Tri mengatakan, penyebab banjir juga karena pompa yang harusnya berjalan otomatis tidak berfungsi. Ketika pompa otomatis tidak berfungsi, pompa harus dijalankan secara manual.

"Ada persoalan teknis, otomatisnya tidak berfungsi, pada saat itu harus ada petugas yang ada di lokasi. Kita sudah bentuk satgas dari berbagai instansi untuk sama-sama jagain nih pompa," ujar Tri.

Ia pun meminta warga Kota Bekasi agar selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Dengan demikian, tidak ada lagi sampah yang menyumbat saluran air, khsusnya saluran air di kolong Tol JORR.

Baca juga: Sudah Diperbaiki, Jalan KH. Noer Ali Bekasi Kembali Rusak

Saat hujan mengguyur wilayah Kota Bekasi, kolong Tol JORR kerap terendam banjir.

Pada Senin (26/11/2018), usai hujan deras, kolong Tol JORR digenangi banjir setinggi lutut orang dewasa.

Arus lalu lintas pun lumpuh sementara dari arah Jakarta menuju Bekasi. Sejumlah kendaraan juga mogok karena memaksa menerjang banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com