Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditilang, Pengemudi Ojek Online Ini Telepon Ibunya

Kompas.com - 29/11/2018, 20:04 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online tak terima saat ditilang polisi dalam operasi lalu lintas Polresta Depok di Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (29/11/2018).

Ia bersama orangtuanya mengamuk kepada petugas karena tak terima ditilang.

Kasubnit Rajawali Lalu Lintas Polresta Depok Ipda Suparman yang saat itu berada di lokasi mengatakan, pengemudi ojek online yang bernama Immanuel ini awalnya ditilang karena melanggar aturan.

“Si Immanuel ini sudah salah karena dia masuk jalur cepat yang melanggar Pasal 287 Ayat 1 makanya kita berhentikan dan kita minta SIM (surat izin mengemudi), STNK, dan surat-surat yang lainnya. Eh tiba-tiba dia malah membentak-bentak saya dan petugas lainnya,” ujar Suparman saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Naik 36 Persen, 3.274 Pengendara Ditilang Selama Operasi Zebra di Papua

Peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya di akun Instagram@depok_update.

Dalam video yang diunggah pada akun tersebut, tampak seorang pengemudi ojek online bersama ibunya mengamuk kepada petugas karena tidak terima ditilang.

Wanita dalam video tersebut mengatakan, “Kau digaji bukan untuk menakuti warga, anak segitu kalian pukul-pukulin, tilang-tilang saja!!” ujar wanita tersebut sambil memarah-marahi petugas.

Kemudian, pengemudi ojek online ini menghampiri ibunya dan mengamuk sambil mengatakan “Saya dibanting, saya dipukul, ada videonya semua, ini polisi gagal. Ih malu punya polisi kayak begini,” ujar pengemudi tersebut.

Menurut Suparman, pengemudi ojek online itu menelepon ibunya untuk meminta pertolongan ketika ia ditilang.

Baca juga: Bocah SMP Menangis saat Ditilang, Polisi Hadiahi Sepeda

Pengemudi itu menelepon ibunya karena merasa terpojok ketika pengendara lain menegur tingkahnya yang memarahi polisi.

“Jadi tadi ada seorang pelanggar lainnya yang melihat petugas dimarahi. Nah dia berupaya membela kamilah, karena katanya tidak seharusnya polisi diperlakukan seperti itu. Nah si Immanuel ini enggak terima, malah berkelahi mereka berdua. Saya meleraikan, malah saya dikira tidak membela si ojol ini,” ujar Suparman.

Kemudian, kata dia, ibu pengemudi ojek online ini tambah memaki-maki petugas. Suparman mengatakan bahwa polisi melakukan tugasnya dengan menilang pengemudi tersebut sesuai peraturan.

“Saya sudah bilang ke ibunya kalau memang ada petugas yang memukuli anak ibu, silakan lapor ke polisi,” ujar Suparman.

Kehebohan tersebut menjadi perhatian para pengguna jalan yang melintas. Para pengendara yang pensaran berhenti sejenak. Ada pula yang mengabadikan momen tersebut sehingga arus lalu lintas tersendat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com