TANGERANG, KOMPAS.com - Kondisi Stadion Benteng di Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Tangerang, kian memprihatinkan.
Stadion yang hendak dijadikan sarana olahraga indoor oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang itu tampak tidak terawat.
Kompas.com yang mendatangi stadion itu pada Kamis (29/11/2018) melihat kondisi gedung yang sudah usang.
Cat bangunan tersebut pudar dan mengelupas. Atap stadion juga terlihat berkarat.
Sementara itu, halaman parkir stadion tampak ditumbuhi rumput liar dan pohon-pohon yang tidak terawat.
Ada pula bagian bangunan yang dindingnya dipenuhi coretan cat pylox. Belum lagi bau pesing yang tercium dari setiap sudut gedung.
Sejumlah kantor sekretariat yang berada di stadion tampak tutup dan digembok. Bagian dalam kantor tersebut tampak tidak terawat jika dilihat dari jendela.
Saat masuk ke dalam stadion menuju tribun, tampak rembesan air dari atap yang bocor. Sebuah kaleng cat diletakkan untuk menampung tetesan air tersebut.
Baca juga: Usai Diperbaiki, Stadion Benteng Tangerang Tak Lagi untuk Sepak Bola
Di dalam stadion itu terdapat sejumlah busa warna-warni berukuran besar. Busa itu diletakan bertumpuk.
Seseorang yang ditemui Kompas.com mengatakan, busa itu merupakan bahan membuat papan bunga. Sudah tiga tahun bahan busa diletakkan di dalam stadion.
"Sudah tiga tahun di sini untuk bikin karangan," ujar dia.
Ia bekerja pada seorang wanita yang memanfaatkan stadion untuk usahanya.
Cat berwarna ungu yang pudar serta atap tribun yang sudah tua dan berkarat seolah-olah memperlihatkan bahwa atap tersebut tak akan bertahan lama.
Kompas.com sempat mengira tribun yang mengelilingi stadion merupakan dinding pembatasan. Hal itu dikarenakan tribun telah dipenuhi ilalang.