Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Kekerasan pada Anak dan Perempuan Naik, Pemprov DKI Tambah Rumah Aman

Kompas.com - 30/11/2018, 13:58 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak membuat Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta menambah jumlah Rumah Aman di DKI Jakarta pada 2019.

“Tahun 2019, akan ada penambahan Rumah Aman. Jadinya, jumlah Rumah Aman akan ada di lima wilayah DKI Jakarta,” ujar Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawati dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (29/11/2018).

Dengan demikian, kata Tuty, setiap wilayah di DKI Jakarta harus memiliki satu Rumah Aman.

Berdasarkan catatan Dinas PPAPP Jakarta, data kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat. Pada 2017, anak dan perempuan korban tindak kekerasan mencapai 1.217 kasus.

Sementara itu, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada Oktober 2018 mencapai 1.510 kasus. Totalnya terdiri dari kekerasan terhadap perempuan 728 kasus dan kekerasan pada anak 782 kasus.

Baca jugaLindungi Perempuan dan Anak, Pemprov DKI Bangun Rumah Aman

Makanya, dengan penambahan Rumah Aman di DKI Jakarta diharapkan bisa mempercepat penanganan korban tindakan kekerasan. Selanjutnya, korban dapat langsung direhabilitasi secara psikis.

“Kami mengharapkan dengan semakin banyaknya Rumah Aman, semakin banyak korban yang dapat ditangani dan disembuhkan traumanya,” jelas Tuty.

Kepastian penambahan Rumah Aman di Ibu Kota dipertegas Sekretaris Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Mariana. Ia mengatakan, penambahan Rumah Aman DKI Jakarta sudah masuk pos anggaran dinas sosial di APBD DKI Jakarta 2019.

Dinas Sosial DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk enam Rumah Aman.

“Tahun ini sudah ada dua Rumah Aman yang dijadikan proyek percontohan. Tahun depan kami tambah di enam lokasi,” kata Mariana.

Baca jugaUpaya Pemprov DKI untuk Cegah Tindak Kekerasan ke Perempuan dan Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com