JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno berharap momen berpelukan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo yang terjadi pada Asian Games 2018 dapat terulang di Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018) mendatang.
Ia pun berharap agar acara tersebut menjadi ajang silaturahmi dan saling mendoakan.
"Saya dengar Pak Presiden juga akan hadir dan Pak Prabowo juga akan hadir. Tentunya alangkah baiknya mereka juga berpelukan di atas panggung dalam balutan zikir dan berdoa untuk negeri kita, seperti saat pencak silat kemarin," kata Sandi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: 20.000 Personel Gabungan Disiapkan untuk Amankan Reuni 212 di Monas
Momen berpelukan Prabowo dan Jokowi sebelumnya terjadi saat atlet pencak silat Hanifan Yudani berhasil membawa pulang medali emas. Ia naik ke atas panggung dan merangkul kedua calon presiden dalam Pilpres 2019 itu.
Berangkat dari momen tersebut, Sandi mendoakan agar harapannya itu dapat memberikan dampak bagi perdamaian masyarakat dan tidak memandangnya sebagai acara politik.
Baca juga: Ada Reuni 212, CFD 2 Desember Hanya di Jalan Sudirman
Sandiaga juga menilai aksi 212 telah menjadi legenda di dunia karena mampu mengumpulkan 7 juta masyarakat dalam satu tempat.
"Kita bangkit dan 212 ini sangat damai ya saya lihat, menjadi legenda di seluruh dunia bahwa ada 7 juta masyarakat berkumpul dengan damai dan dengan semuanya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.