Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Aksi Reuni Akbar 212 Nyanyikan Lagu "Indonesia Raya"

Kompas.com - 02/12/2018, 09:08 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Reuni Akbar 212 diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional pada Minggu (2/12/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

Acara dimulai dengan melantunkan lagu kebangsaan dan nasional. Peserta reuni aksi 212 melantunkan lagu wajib nasional diantaranya Satu Nusa Satu Bangsa dan Garuda Pancasila.

Selanjutnya, mereka juga melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tak lupa, pemimpin aksi reuni mengimbau para peserta untuk berdiri saat melantunkan lagu Indonesia Raya.

"Ayo kita berdiri semua untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Semua harus tertib yang ingin masuk, jangan saling dorong," ujar pemimpin aksi melalui pengeras suara.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Dari Pesta Durian, Peluncuran KA Joglosemarkerto, hingga Himbauan terkait Reuni 212

Seluruh peserta reuni beranjak berdiri dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh perwakilan salah satu peserta reuni akbar 212 dan sambutan oleh tokoh nasional yang menghadiri acara itu, salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti diketahui, ada 20.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang akan membantu pengamanan acara reuni tersebut.

Polda Metro Jaya juga menyiapkan pengaturan lalu lintas dan menyiagakan 1.459 personel untuk mencegah kepadatan lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas dan kekuatan dari anggota lalu lintas pada kegiatan penyampaian pendapat 212 dimulai pukul 06.00 WIB," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Jumat (30/11/2018).

Kompas TV Terkait rencana aksi reuni akbar 212, yang akan berlangsung 2 Desember mendatang, polisi telah mempersiapkan 20.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi ini. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, saat ditemui di kawasan Monas Jakarta. Polisi juga akan menutup sejumlah ruas jalan di Jakarta karena adanya beberapa aksi besar, yakni aksi maulid nabi, reuni aksi 212 hingga hari bebas kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com