Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Reuni 212, Anies Cerita Soal Kebijakan Tutup Tempat Maksiat hingga Hentikan Reklamasi

Kompas.com - 02/12/2018, 11:56 WIB
Nursita Sari,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan sejumlah kebijakan dan program yang telah dilaksanakan di hadapan massa Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Salah satunya yakni menutup tempat-tempat hiburan malam yang disalahgunakan. Anies diketahui telah menutup Alexis dan beberapa tempat hiburan malam lainnya karena dijadikan tempat prostitusi.

"Menutup tempat-tempat maksiat dulu dianggap tidak mungkin, sekarang terlaksana," ujar Anies saat menyampaikan sambutan dalam acara Reuni 212.

Baca juga: Hadiri Reuni 212, Anies Ucapkan Selamat Datang kepada Massa

Selain itu, Anies juga menyinggung soal program rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah yang telah diluncurkan di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Kata Anies, program DP 0 rupiah mulanya dianggap tidak mungkin dieksekusi. Namun, program itu kini mulai dijalankan.

Terakhir, Anies juga menyampaikan kebijakannya dalam menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dengan mencabut 13 izin pulau yang belum dibangun.

"Menghentikan reklamasi, dulu dianggap tak mungkin, sekarang kita lakukan. Itu dilakukan tanpa kekerasan, cukup selembar kertas dan sebuah tanda tangan," kata Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta doa massa Reuni 212 dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta.

"Izinkan saya menyampaikan kepada saudara semua dan meminta doa, alhamdulillah satu tahun perjalanan di Jakarta, satu demi satu janji kita, insya Allah kita tunaikan. Yang dianggap tidak mungkin, insya Allah kita akan laksanakan satu-satu," ucapnya.

Kompas TV Selain persiapan acara, sejumlah personel pengamanan juga siap siaga untuk mengamankan jalannya reuni 212. Aparat kemanan dikerahkan untuk berjaga di sekitar kawasan monas dan titik utama lokasi acara. Menurut rencana sebanyak 20.000 personel polisi akan mengamankan acara reuni 212. Polisi mengimbau agar acara reuni 212 berjalan tertib dan aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com