JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiadaan tempat penampungan sampah bagi warga di sekitar Kali Gendong, Penjaringan, membuat mereka nekat membuang sampah rumah tangganya ke kali tersebut.
Nurhayati, warga yang tinggal di tepian Kali Gendong, mengakui bahwa dirinya kerap membuang sampah ke aliran kali tersebut.
"Kadang di pinggir kali, cuma saya bakarin. Habis enggak ada yang ngambilin, baru kali ini digiatkan kembali," kata Nurhayati saat ditemui, Senin (3/12/2018).
Baca juga: 1.000 Karung Dibagikan demi Cegah Warga Buang Sampah ke Kali Gendong
Nurhayati menuturkan, ia butuh waktu 15 menit untuk menuju tempat penampungan sampah di Jalan Muara Baru yang merupakan TPS terdekat dari rumahnya.
Sementara, ia hanya perlu berjalan beberapa langkah dari rumahnya untuk membuang sampah di tepian kali.
Yanti, warga lainnya, menambahkan bahwa tidak ada petugas yang keliling mengambil sampah dari rumah-rumah warga. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu penyebab warga memilih buang sampah di kali.
"Dulunya itu ada yang keliling ngambilin sampah, tapi akhir-akhir ini sudah jarang. Untung sekarang sudah ada tempat buang (sampah) di sini jadi lebih dekat," ujar dia.
Baca juga: Kali Gendong Jorok karena Ulah Warganya
Tempat pembuangan sampah yang dimaksud Yanti adalah TPS sementara yang dibangun oleh petugas UPK Badan Air di tepian Kali Gendong.
Pemantau UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan Joni Darsono mengklaim, keberadaan TPS sementara itu mengurangi jumlah sampah yang dibuang langsung ke Kali Gendong.
"Semenjak ada ini jadi mendingan, karena warga jadi tahu harus buang sampah ke mana. Selama ini kan belum ada, mungkin itu yang buat mereka buang sembarangan," kata Joni.
Aliran Kali Gendong sebelumnya dipenuhi sampah rumah tangga yang diduga berasal dari permukiman warga di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.