Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Keluhkan Pendapatan Menurun Setelah Transjakarta Pulogadung-Pondok Gede Beroperasi

Kompas.com - 03/12/2018, 14:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkot yang mogok operasi di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur berharap PT Transjakarta menghapus trayek transjakarta Pulogadung-Pondok Gede.

Meski demikian, mereka tidak keberatan jika hanya bus pengumpan transjakarta yang beroperasi pada rute tersebut. 

"Dikurangi saja, bus reguler yang gede dihilangkan. Minitrans saja (yang beroperasi). Saya enggak sanggup," ujar perwakilan sopir Lamser Hasugian, di Jakarta Timur, Senin (3/11/2018).

Baca juga: Sopir Angkot Mogok dan Protes Transjakarta Pulogadung-Pondok Gede

Dalam tiga bulan terakhir, unit transjakarta terus bertambah hingga muncul persaingan dengan empat trayek angkot di sana.

Akibatnya, lanjut dia, pendapatan sopir angkot menurun. 

Hal ini disebabkan para penumpang lebih memilih menggunakan transjakarta.

"Pendapatan menurun drastis. Biasanya bisa dapat Rp 250.000 sampai Rp 300.000, sekarang bisa (dapat) setengahnya saja," kata Lamser. 

Baca juga: Reuni 212 Selesai, Transjakarta Kembali Beroperasi Normal

Pihaknya berharap permintaan ini segera ditindak Pemprov DKI maupun PT Transjakarta. 

"Kepada pemerintah, tolong diperhatikan kami masyarakat kecil ini. Kami mohon pemerintah dan pengurus transjakarta agar kami diperhatikan," ujar dia. 

Sebelumnya, sejumlah sopir angkot mogok beroperasi sembari menuntut dihentikannya trayek transjakarta Pulogadung-Pondok Gede, Senin.

Baca juga: Angkot Mogok di Pondok Bambu, Penumpang Diturunkan di Tengah Jalan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pengemudi memarkirkan angkot mereka memenuhi satu lajur jalan di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut mereka, kehadiran bus metro transjakarta membuat pendapatan para sopir angkot menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com