Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Inlet 3 Tanjung Priok Mulai Ditanami Eceng Gondok

Kompas.com - 03/12/2018, 17:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menguji coba pemanfaatan eceng gondok untuk naturalisasi Kali Inlet 3 atau Saluran Penghubung Bisma, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Minggu (2/12/2018).

"Salah satu persoalan sungai di Jakarta, kan, tidak jernih dan banyak partikel. Kami uji coba saat ini di Kali Inlet 3," kata Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara Lambas Sigalingging di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/12/2018).

Berdasarkan literatur yang dipelajarinya, tumbuhan eceng gondok mampu menyerap partikel-partikel dan membuat air menjadi jernih.

Baca juga: Wacana Eceng Gondok di Kali Sentiong dan Bagaimana Efektivitasnya

"Kalau dia sudah tumbuh bagus, dia bisa melindungi ikan-ikan untuk nyaman berenang, termasuk menghilangkan bau. Kenapa kali itu bau, kan karena partikel itu," ujar dia.

Uji coba dilakukan di Kali Inlet 3 karena ukurannya yang tidak terlalu besar yaitu selebar 11 meter dan mempunyai panjang 700 meter.

Lambas menuturkan, eceng gondok akan ditanam di dua area berukuran 50x11 meter.

Baca juga: Mungkinkah Kali Item Bersih dengan Eceng Gondok?

Kedua area itu akan dipisahkan area yang tidak ditanami eceng gondok.

"Nah nanti secara periodik akan kami minta diuji lab bagaimana perkembangan air ini nantinya. Kami harapkan selama tiga bulan itu akan diujikan," kata Lambas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, eceng gondok yang ditanam berukuran 20-25 sentimeter.

Baca juga: Bila Eceng Gondok di Kali Item Sukses, Bunga Teratai Juga Akan Ditanam

Area yang ditanami eceng gondok dibatasi sekat berbahan High Density Polyethelene (HDPE).

Sementara itu, kondisi air Kali Inlet 3 tampak berwarna keruh serta dikotori lumut-lumut dari dasar kali.

Wacana pemanfaatan eceng gondok untuk memperbaiki kualitas air pertana kali disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Baca juga: Alasan Pemkot Jakarta Utara Akan Tanami Eceng Gondok di Kali Sentiong

Menurut dia, akar eceng gondok bisa menyerap racun di air, sedangkan daunnya bisa meningkatkan estetika permukaan air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com