JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menata trotoar di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Dalam video rancangan penataan yang diunggah akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Senin (3/12/2018), terlihat desainnya sangat moderen dan mirip trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Segmen yang ditata dari Metro Tanah Abang, melewati Sarinah, hingga melingkari Jalan KH Wahid Hasyim-Jalan Menteng Raya-Jalan Taman Cut Mutiah-Jalan Johar.
Baca juga: Trotoar Jalan Wahid Hasyim Diokupasi Pedagang dan Parkir Liar
Dalam visualisasi, tampak lebar trotoar mencapai lima meter. Trotoar dilengkapi bangku, tanaman, penunjuk arah, hingga titik penjemputan ojek online.
Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, trotoar Jalan KH Wahid Hasyim akan memfasilitasi pedagang kaki lima (PKL).
"Sudah kami sosialisasikan ke masyarakat. Untuk PKL kan tidak kami jadikan musuh, kalau space-nya ada ya kami tampung," ujar Riri, 3 Oktober lalu.
Baca juga: Penataan Jalan Wahid Hasyim, Trotoar Diperlebar dan Ada Tempat untuk PKL
Untuk mendukung pembangunan trotoar, ruas Jalan Wahid Hasyim kini diberlakukan sistem satu arah.
Ada dua tahap pemberlakuan sistem satu arah Jalan KH Wahid Hasyim.
Tahap I dimulai dari simpang Jalan Jaksa sampai simpang Jalan Agus Salim dari arah timur ke barat atau menuju Sarinah.
Kemudian, sistem satu arah ini juga berlaku di Jalan Agus Salim dari simpang Jalan KH Wahid Hasyim sampai simpang Jalan Kebon Sirih atau Jalan Sabang.
Berikut video desain trotoar Jalan Wahid Hasyim:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.