JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras menyebabkan dinding turap di Jalan Haji Miran, RT 012 RW 006, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, longsor, Selasa (4/12/2018) malam. Dinding turap itu dibangun di pinggir saluran air.
"Turap pagar, di pinggir saluran, turapnya yang longsor," kata Lurah Cilandak Barat, Agus Gunawan, saat dikonfirmasi Kompas.com.
Agus memastikan longsor itu tidak mengenai rumah warga. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
"Tidak mengenai rumah. Tidak ada pengungsi dan korban," kata Agus.
Baca juga: Bencana Tanah Longsor dan Minimnya Langkah Pemprov DKI
Setelah kejadian, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Cilandak Barat mengangkat bebatuan yang menutupi saluran air di sana.
Cilandak merupakan salah satu kecamatan yang berpotensi longsor atau terjadi gerakan tanah saat curah hujan tinggi pada Desember ini. Saluran penghubung dan sungai rawan longsor di Kecamatan Cilandak antara lain Kali Grogol, PHB Pinang Kali Jati, PHB Bango Pondok Labu, dan Kali Krukut.
Selain di Cilandak, wilayah yang berpotensi longsor di Jakarta Selatan yaitu di Kecamatan Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.