Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pemasangan Girder di Matraman, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Kompas.com - 05/12/2018, 11:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan adanya pengerjaan double-double trackatau jalur dwi ganda rel kereta Manggarai - Jatinegara. Dalam pengerjaan itu akan dilakukan pemasangan erection girder (pemasangan balok girder ke atas tumpuan) di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan Ialu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Sigit Widjatmoko dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (5/12/2018).

Baca juga: Menhub: Kereta Double-double Track Solusi Atasi Gangguan KRL

 

Pengalihan arus Ialu lintas di Jalan akan mulai dari persimpangan Jalan Matraman Raya, Jalan Slamet Riyadi 1 sampai dengan Halte Transjakarta Kebon Pala.

Rekayasa lalu lintas sesuai tahap pengerjaan yaitu pada tanggal 5 hingga 12 Desember 2018 pukul 00.00 — 05.00 WIB (pemasangan erection girder di Jalan Matraman Raya sisi timur).

Lalu Lintas dari arah utara (Senen) menuju selatan (Kampung Melayu) dialihkan ke Jalan Matraman Raya sisi barat (contra flow), di jalur transjakarta dibuat sistem buka tutup untuk lintasan bus transjakarta.

Tanggal 13 hingga 20 Desember 2018 pukul 00.00 — 05.00 WIB (erection girder dipasangan di Jalan Matraman Raya sisi barat). Lalu Lintas dari arah selatan (Kampung Melayu) menuju utara (Senen) dialihkan ke Jalan Matraman Raya sisi timur, jalur transjakarta dibuat sistem buka tutup untuk lintasan bus transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com