JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan menyediakan lahan khusus bagi para pengemudi ojek online yang ingin mengantar atau menjemput penumpang.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan penyedia jasa angkutan online untuk menentukan lokasi pembangunan selter.
Nantinya, lanjut William, selter ojek online akan tersedia di setiap stasiun MRT fase pertama, Lebak Bulus-Bundaran HI.
Baca juga: Depo MRT Pindah ke Stadion BMW karena Lahan Kampung Bandan Bermasalah
"Pada dasarnya pada setiap stasiun akan ada pick up dan drop off. Kami enggak bisa bekerja sendiri, kami harus bekerja sama dengan operator," kata William, Rabu (5/12/2018).
"Agar para ojek online itu tertib, kami sudah mempunyai security officer yang akan kami tempatkan di entrance (pintu masuk) setiap stasiun. Untuk itu, tentunya kami juga (meminta) bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," lanjutnya.
Pengadaan selter ojek online bertujuan mengantisipasi pengemudi parkir sembarangan di pinggir jalan.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Pembangunan MRT di Jakarta
Kondisi itu bisa menyebabkan ruas jalan semrawut dan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Selain itu, selter ojek online juga memudahkan para penumpang menentukan titik penjemputan.
"Pick up dan drop off di stasiun agar kawasan stasiun tertata rapi. Penumpang nantinya juga lebih mudah untuk tentukan titik penjemputan," kata William.
Sesuai rencana, MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran HI akan beroperasi pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.