Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Alokasikan Rp 2 Miliar untuk Sekolah Khusus Difabel

Kompas.com - 05/12/2018, 15:05 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi mengalokasikan anggaran Rp 2 miliar untuk mempersiapkan gedung sekolah khusus difabel.

Rahmat mengatakan, anggaran itu untuk membangun fasilitas penunjang pada sekolah tersebut, seperti memperbaiki ruang kelas, kamar kecil, dan fasilitas lainnya.

"Untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan luas lahan 38 x 1 meter, anggaran yang dialokasikan kurang lebih Rp 2 sampai Rp 3 miliar," kata Pria yang akrab disapa Pepen di Bekasi, Rabu (5/12/2018).

Baca juga: Ini Janji Prabowo Saat Bertemu Komunitas Disabilitas Indonesia

Pepen menyampaikan, sekolah khusus penyandang disabilitas akan menggunakan sisa ruangan bangunan SDN Margajaya I, IV, dan V yang digabung dan dijadikan sekolah menengah pertama (SMP).

Melalui penggabungan bangunan sekolah tersebut, akan ada 24 ruang kelas. Sebanyak 6 dari 24 ruang kelas tersebut akan digunakan untuk siswa difabel, sedangkan sisanya untuk membangun SMP baru.

Sementara itu, siswa SDN Margajaya I, IV, dan V akan digabung dengan siswa SDN Margajaya III di Gedung Sekolah SDN Margajaya III, Bekasi Selatan.

"SD Margajaya III kita jadikan merger dari beberapa SD Margajaya, dan ini eks(bekas bangunan) SD Margajaya I, IV dan V kita jadikan SMP yang terdapat 24 RKB (ruang kelas belajar) dengan kemungkinan menampung kurang lebih 400 siswa," ujar Pepen.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Buka Rekrutmen Tenaga Kerja dari Penyandang Disabilitas

Ia berharap, dengan adanya sekolah khusus penyandang disabilitas, anak-anak di Kota Bekasi bisa mendapatkan hak yang sama dan rata dalam pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com