Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Pembegal di Bawah Umur di Bantargebang

Kompas.com - 07/12/2018, 17:07 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polsek Bantargebang menangkap tiga pembegal di wilayah kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo mengatakan, penangkapan berawal dari laporan korban, Endi Suhendi. 

Korban dibegal di Jalan Raya Narogong, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/11/2018) pukul 03.00.

Baca juga: Aniaya Ayah dan Anak, Tiga Pembegal Ditangkap Polisi

Siswo mengatakan, saat kejadian, pelaku meminta anak korban menyerahkan motor yang tengah dikendarai.

Anak korban diancam dengan senjata tajam dan akhirnya menyerahkan motor sang ayah kepada pelaku.

"Pelaku sebenarnya lima orang, tetapi baru tiga pelaku yang kami ringkus tadi malam. Diantaranya RA alias Gembel (15), AP (16), dan A (15), sedangkan dua pelaku, O dan B masih dalam pengejaran," kata Siswo di Mapolsek Bantargebang, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Pembegal Anggota TNI di Bekasi yang Buron Ditangkap

Saat melakukan penyelidikan, polisi menerima laporan motor korban berada di sebuah rumah kontrakan di daerah Ciketing, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

Polisi langsung menggeledah rumah kontrakan tersebut.

"Dari penggeledahan dan penangkapan satu orang pelaku, kami langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap dua pelaku lainnya di tempat terpisah," ujar Siswo.

Baca juga: 5 Pembegal Anggota TNI di Bekasi Ditangkap Polisi

Polisi mengamankan dua unit sepeda motor milik korban, sebuah gergaji, celurit, parang, dan kunci leter T yang biasa digunakan pelaku saat beraksi.

Hingga kini, polisi masih memburu dua pelaku begal lainnya.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com