Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Dukung Persija Terpasang di Sejumlah JPO Jakarta

Kompas.com - 07/12/2018, 21:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang laga Liga 1 2018 antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar, pemandangan tak biasa terlihat di sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sepanjang Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

Banyak spanduk dukungan kepada tim sepak bola Persija Jakarta terpasang di sejumlah JPO.

Dua spanduk terlihat terpasang di JPO halte transjakarta Tegalan, Jakarta Timur.

Baca juga: Polisi Akan Kawal Perjalanan Pemain Persija dan Mitra Kukar ke SUGBK

Dua spanduk berwarna putih itu ditulis menggunakan tinta oranye, warna khas klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Pada spanduk pertama yang berukuran sekira 0,5x3 meter tampak tergambar sebuah piala di bagian tengah.

Terdapat pula tulisan "Jakarta Wajib Angkat Piala, Juara" pada kanan dan kiri gambar piala.

Baca juga: 3.000 Petugas Gabungan Disiagakan di Laga Persija Vs Mitra Kukar

Pada spanduk kedua yang berukuran sekitar 1x1 meter tertulis "menembus batas".

Di bagian bawah kalimat berwarna oranye tersebut terlihat tagar bertuliskan "#bukan settingan".

Tulisan ini seolah menyinggung kabar yang selama ini beredar terkait pengaturan skor yang dilakukan manajemen Persija dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Baca juga: Jadwal Liga 1, Perebutan Gelar Juara Antara PSM Makassar dan Persija

Pedagang di sekitar halte transjakarta Tegalan Darmawan mengatakan, spanduk tersebut sudah terpasang sejak dua hari lalu.

"Sudah sekitar dua hari (dipasangnya), beberapa anak muda pakai kaos Persija yang masang itu," ujar Darmawan, Jumat (7/12/2018).

Selain di halte Tegalan, sebuah spanduk juga terpasang di JPO halte transjakarta Kebon Pala, Jatinegara.

Baca juga: Ditawari Bermain di Eropa, Marko Simic Pilih Bertahan di Persija

Spanduk berkelir oranye tersebut bertuliskan 'Persija Juara 2018'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com