JAKARTA, KOMPAS.com - Seribu bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Ciliwung di RT 004 RW 005 Balekambang, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (8/12/2018) oleh warganya dan komunitas.
Samsul dari Komunitas Pecinta Ciliwung (KPC) Jawara Peci yang menginisiasi kegiatan itu mengatakan upaya penghijaun ini bertujuan memperbaiki bantaran yang rusak akibat banjir besar 2007 silam.
"Banjir besar 2007 itu terbawa arus semua yang ada di sini, banjir tingginya sampai tiga meter," kata Samsul ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu (8/12/2018).
Samsul menceritakan para leluhur yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung di Condet sangat menjaga ekosistem sungai. Mereka dulu menjaga dengan mematok masing-masing bagian sungai.
"Tiap bantaran ada galangan atau pangkalan. Di sini dulu pangkalan Nek Milah, di situ Ki Dekle... Mereka orang-orang yang berbuat untuk Ciliwung. Kami mau jaga itu," ujar Samsul.
Sayangnya, tanaman-tanaman tua di bantaran ini disapu bersih oleh banjir dan meninggalkan tanah yang tandus. Beruntung kepedulian berbagai komunitas Ciliwung bisa menghidupkan kembali wilayah ini.
"Saya coba menyadarkan masyarakat kita coba menanam kembali, Alhamdulilkah dari tahun ke tahun mulai kembali asri dan dari teman-teman kalangan komunitas juga bantu," kata Samsul.
Jenis pohon yang ditanam kali ini yaitu senglon, jambu merah, kenari, dan matoa. Harapannya, pohon-pohon ini akan menjaga bantaran dari okupasi ilegal atau tempat pembuangan sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.