Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Upayakan SMA dan SMK Negeri di Bekasi Digratiskan

Kompas.com - 09/12/2018, 11:16 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait penggratisan biaya SMA dan SMK negeri di Kota Bekasi.

Rahmat mengatakan, dalam PKS itu nantinya akan ada pembahasan kebijakan soal pembebasan biaya pendidikan SMA dan SMK negeri ini.

"SMA dan SMK negeri akan gratis lagi seperti dulu. Ini merupakan hasil MoU antara Kota Bekasi dengan Gubernur Jabar,” kata Rahmat di Kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Minggu (9/12/2018).

Saat ini PKS tersebut sedang dalam proses penyusunan. Adapun PKS ini perlu dilakukan dengan Pemprov Jawa Barat, sebab sejak tahun 2016 Pemkot Bekasi sudah tidak bisa intervensi kebijakan untuk pendidikan SMA dan SMK.

Baca juga: 2019, Siswa Tak Mampu DKI Bisa Sekolah Gratis di SMK Boarding School

Sejak 2016, pengelolaan kebijakan tentang SMA dan SMK diatur oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Hal itu berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Sebelumnya selama tiga tahun sejak 2016, pendidikan gratis 12 tahun sempat dirasakan warga Kota Bekasi. Namun, semenjak ada aturan baru berdasarkan UU tersebut, pendidikan gratis untuk SMA dan SMK pun tak berlaku lagi.

Rahmat menambahkan, dia menginginkan terkait pembiayaan SPP (Sumbangan Pendanaan Pendidikan) SMA dan SMK dalam PKS itu nantinya ada sistem pembagian jatah pembiayaan, dari Pemkot Bekasi maupun Pemprov Jawa Barat.

"Misalnya, biaya SPP bulanan sebesar Rp 250.000. Maka, Pemprov Jabar menanggung sekian persen, dan sisanya ditutup oleh Pemkot Bekasi. Ini harus dipertegas, ingin saya seperti itu formatnya,” ujar Rahmat.

Selain itu, Pemkot Bekasi juga menyarankan kepada Pemprov Jawa Barat terkait pemberian SPP siswa SMA dan SMK nantinya langsung ditransfer atau dikirim kepada siswa. Hal itu agar bantuan bisa dipastikan langsung diterima siswa.

Baca juga: Sekolah Gratis di Daerah Terpencil Kian Kesulitan

Pemkot Bekasi sebelumnya sudah mengalokasikan anggaran untuk pemberian bantuan SPP siswa SMA dan SMK sebesar Rp 69 miliar. Hingga saat ini, proses penyusunan PKS terus berlangsung dan belum dapat dipastikan kapan hal itu akan rampung.

Adapun program pendidikan gratis 12 tahun di Kota Bekasi termasuk dalam 45 program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com