BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto geram terhadap kebiasaan warga Kota Bekasi yang masih kerap membuang sampah sembarangan khususnya ke saluran air dan Kali.
"Kalau saya sih lebih ke kesadaran masyarakat gitu loh, kita ini sudah seharusnya hidup sehat. Ya harusnya warga buang sampah pada tempat-tempat yang sudah ditentukan," kata Tri kepada Kompas.com, Minggu (9/12/2018).
Tri pun mengakui pihaknya masih mengalami kendala dalam mengangkut sampah rumah tangga karena keterbatasan truk-truk sampah.
"Kemampuan dari truk-truk yang kita miliki untuk mengangkut sampah sekarang ini kan baru 40 persen, nah 60 persennya itu masih tersebar di TPS liar, sungai, dan sebagainya," ujar Tri.
Baca juga: Terkendala Alat Berat, Kali di Jalan Unisma Bekasi yang Penuh Sampah Belum Dikeruk
Tri berharap warga sadar dan memberi perhatian khusus untuk persoalan sampah demi kenyaman dan kesehatan warga kota Bekasi.
Pasalnya berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, tiap harinya terdapat 1.900 ton sampah di Kota Bekasi dengan 70 persen di antaranya merupakan sampah plastik.
Pemkot Bekasi terus berupaya menyelesaikan persoalan sampah dengan menambah jumlah truk sampah dan optimalisasi bank sampah yang tersedia.
"Kita dapat bantuan terkait bank sampah, agar lebih mengoptimalkan kinerja dari bank sampah yang ada. Kalau bank sampah bisa seluruhnya berfungsi, maka 30 persen sampah bisa direduksi, tidak perlu diangkut," pungkas Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.