Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Mulai Tempati Lapak di Skybridge Tanah Abang

Kompas.com - 10/12/2018, 10:32 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang mulai menempati kios berukuran 2x1,5 meter di jembatan multiguna atau skybridge, Tanah Abang, Senin (10/12/2018). Lapak itu telah dilengkapi nomor kios dan ditutup dengan rolling door atau pintu dorong.

Pantauan Kompas.com di lokasi Senin pagi, para pedagang telah mendapatkan kunci kios dan id card (kartu identitas). Tampak para pedagang mulai merapikan dagangan mereka pada kios-kios yang telah disediakan.

Salah satu pedagang kios nomor 315 bernama Komalasari mengatakan, mendapatkan kartu identitas untuk berjualan di skybridge pada Jumat (7/12/2018) dari pengelola skybridge Tanah Abang. Namun, ia baru mendapatkan kunci kios pada Senin pagi.

Ia mengaku antusias berjualan di skybridge. Menurutnya, ia tak perlu takut lagi diburu Satpol PP sejak berjualan di skybridge.

"Enggak perlu takut lagi ditertibkan Satpol PP, kalau jualan di sini kan sudah resmi. Enggak perlu panas-panasan juga. Hari ini saya beres-beres dulu aja, kalau memang sudah beres dan ada yang beli ya silahkan," kata Komalasari kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Enak Lewat Skybridge Tanah Abang, Enggak Desak-desakan

Pendapat yang sama juga diungkapkan pedagang bernama Lies. Ia mengatakan, mendapat kabar untuk naik ke skybridge pada Jumat lalu. Sejak menerima kabar itu, ia mengaku tak sabar untuk segera berjualan di skybridge.

"Saya dapat kabar pertama kali dari pengelola kalau saya uda boleh naik mulai hari ini. Saya sudah enggak sabar pengen cepat-cepat berjualan karena kan pejalan kaki sudah boleh lewat sejak Jumat. Saya tuh sudah penasaran dagangan bakal laku enggak kalau jualan di atas (skybridge)," kata Lies.

"Hari ini saya beres-beres dulu aja. Liat kiosnya juga kira-kira muat enggak buat dagangan saya. Hari ini katanya saya boleh naik dan jualan," lanjutnya.

Baca juga: Menjajal Akses Skybridge Tanah Abang dari Stasiun...

Pedagang pakaian yang menempati kios nomor 0296 bernama Samsul mengaku optimistis dagangannya semakin ramai jika berjualan di atas skybridge.

"Saya liat banyak juga penumpang kereta yang lewat jembatan ini. Saya yakin sih dagangan saya makin laju di sini (skybridge). Semoga aja ya," kata Samsul.

Sebelumnya, uji coba skybridge dilakukan mulai 7-10 Desember. Selama masa uji coba, skybridge sudah bisa dilalui oleh para pejalan kaki dan para pedagang diperbolehkan untuk menempati kios yang disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com