Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopaja dan Metromini Akan Terintegrasi Jak Lingko

Kompas.com - 10/12/2018, 19:24 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus sedang seperti Metromini dan Kopaja direncanakan terintegrasi program Jak Lingko

Kepala Seksi Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Fajar Nugrahaini mengatakan, rencana tersebut ditargetkan terealisasi pada akhir tahun 2020.

"Memang betul kami akan kerja sama dengan (operator) bus besar dan sedang, kami sedang memasukkan ke e-katalog dan sedang dibuat permohonan ke BPPBJ (Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa) untuk menerbitkan e-katalog harga per kilometer. Sudah ada juga yang melakukan penawaran dari operator," ujar Fajar kepada Kompas.com, dalam acara Jak Lingko untuk Jakarta, Graha Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Baca juga: Dishub DKI Rencanakan Jak Lingko Mencakup Transportasi Laut

Fajar mengatakan, kerja sama Pemprov DKI dengan operator bus sedang bukanlah hal baru.

Sebab, lanjut dia, sebelumnya ada satu operator bus sedang yang sudah bergabung dengan PT Transjakarta.

"Secara historis kami sudah punya pengalaman (kerja sama) dengan bus sedang kebetulan operator bus sedang hanya lima. Satu (operator) sudah masuk ke PT Transjakarta untuk memasukkan empat (operator) lainnya kami memang akan mencoba meng-goal-kan mereka," kata dia.

Baca juga: Jak Lingko Jadi Induk Transportasi Publik di Jakarta

Melalui Jak Lingko, penumpang hanya membayar satu karcis untuk menggunakan angkutan umum. 

Ia mengatakan, operator telah memasukkan harga rupiah per kilometer dalam e-katalog.

"Kamia coba mengajak mereka menghadirkan layanan angkutan umum secara profesional. Jadi memang dari segi organisasi, pelayanan, kelembagaan memang harus banyak yang di-reform. Kemudian bisa harga penawaran rupiah per kilometer akhirnya bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI melalui PT Transjakarta," ujar Fajar. 

Baca juga: Semakin Diminati Warga, Jak Lingko Telah Angkut 5 Juta Penumpang

Seperti diketahui, Jak Lingko merupakan perubahan nama dari OK Otrip (one karcis one trip), sistem angkutan terintegrasi.

Saat ini, beberapa trayek angkot sudah terintegrasi transjakarta dengan sistem Jak Lingko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com