Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Angkutan Umum di Jakarta Ditargetkan Terintegrasi Jak Lingko

Kompas.com - 10/12/2018, 20:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh angkutan umum di Jakarta terintegrasi sistem Jak Lingko pada akhir tahun 2020.

Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan warga menggunakan berbagai angkutan umum melalui satu kartu dan satu harga. 

"Angkutan berbasis jalan atau berbasis rel. Proses ini akan terus berjalan sampai kami targetkan di akhir 2020, tahun 2021 target 100 persen angkutan sudah terintegrasi," ucap Kepala Seksi Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Fajar Nugrahaini kepada Kompas.com, di Graha Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2018).

Baca juga: Anies Optimis Jak Lingko akan Buat Warga DKI Naik Angkutan Umum

Integrasi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari transjakarta, angkutan kota (angkot), bus sedang yakni kopaja dan metro mini, hingga transportasi berbasis rel yaitu MRT dan LRT.

"Memang ke depannya kami akan mengintegrasikan seluruh moda (transportasi massal di) DKI, PR pertama itu (terintegrasi) ke yang berbasis jalan. Jadi bus angkutan umum nanti setelah MRT dan LRT beroperasi akan kami coba operasikan dengan rel base-nya," ujarnya. 

Ia mengatakan, integrasi ini sekaligus untuk mewujudkan kenyamanan pengguna angkutan umum. 

Baca juga: Kopaja dan Metromini Akan Terintegrasi Jak Lingko

"Karena kita sering dengar, misalnya mereka naik transjakarta terus turun naik angkot atau angkutan lain itu beda fasilitasnya. Jadi meskipun (tarif) murah karena disubsidi pemerintah, ini adalah upaya kami agar warga nyaman dan berminat naik angkutan umum," kata Fajar. 

Jak Lingko merupakan perubahan nama dari OK Otrip (one karcis one trip).

Saat ini, beberapa rute angkot dan transjakarta sudah terintegrasi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com