Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Polsek Ciracas Dibakar, Jalan Ditutup oleh Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 12/12/2018, 14:40 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua ruas jalan di sekitar kawasan pertokoan Arundina, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sempat ditutup pada Selasa (11/12/2018) malam.

Kurniawan selaku warga Cibubur mengatakan, dirinya sempat lewat Jalan Malaka pada pukul 23.30 WIB. Saat hendak melintas di Jalan Kelapa Dua Wetan Raya, ruas tersebut dihalangi  sejumlah sepeda motor.

"Saya juga semalam mau pulang, pas belok ke Jalan Kelapa Dua Wetan, eh ditutup, banyak (sepeda) motor gitu yang nutupin jalan, enggak bisa lewat. Enggak tahu juga kenapa ditutup, jadi lewat jalan lain saya," kata Kurniawan kepada Kompas.com di kawasan pertokoan Arundina, Rabu (12/12/2018).

Lalu, Dika yang merupakan warga sekitar pertokoan Arundina mengatakan, jalan lainnya yang ikut ditutup yakni Jalan Lapangan Tembak, mulai dari pertigaan jalan Jambore hingga pertigaan Jalan Cibubur VII.

Baca juga: Perusakan Polsek Ciracas Bermula dari Soal Parkir, Anies Panggil UPT Perparkiran

"Saya enggak mengerti kenapa ditutup, banyak orang tapi dan saya enggak tahu, ditutup sampai pukul 01.00-anlah," ujar Dika.

Meski ditutup, Dika menambahkan, arus lalu lintas tidak terganggu. Menurut dia, jalan kembali dibuka sekitar pukul 01.30 WIB.

Sebelumnya, terjadi kasus pengeroyokan yang berawal saat seorang anggota TNI AL Kapten Komaruddin beserta anaknya selesai memperbaiki sepeda motor dan berencana makan di warung samping minimarket Arundina.

Ketika hendak parkir, knalpot sepeda motor Komaruddin tiba-tiba berasap. Dia kemudian memeriksa bagian mesin motor tersebut.

Lalu salah satu petugas parkir menggeser sepeda motor tanpa sepengetahuan Komaruddin hingga membuat kepala Komaruddin terbentur sepeda motor.

Baca juga: Soal Pembakaran Mapolsek Ciracas, Ini Komentar Wakapolri

"Kapten Komaruddin menegur juru parkir tersebut. Namun, ia (juru parkir) tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya hingga mengeroyok Kapten Komarudin," ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony pada Selasa.

Saat pengeroyokan terjadi, seorang anggota TNI AD, Pratu Rivonanda, melintas dan langsung melerai. Namun, Rivonanda juga dikeroyok pelaku yang diduga berjumlah tujuh hingga sembilan orang.

Polisi telah menangkap satu terduga pelaku dan masih mengejar tiga terduga pelaku lainnya yang mengeroyok Komaruddin serta Rivonanda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com