Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur dan Daging Ayam di DKI Naik

Kompas.com - 12/12/2018, 15:15 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Sri Agustina mengatakan, harga telur dan daging ayam di Jakarta harus diantisipasi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2019.

Sebab, harga komoditas pangan itu mulai naik. Namun, Sri tidak merinci kenaikan harga tersebut.

"Yang harus kita antisipasi adalah harga telur dan daging ayam. Harga telur memang mulai bergerak naik walaupun belum terlalu signifikan," ujar Sri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (12/12/2018).

Sri menyampaikan, kenaikan harga telur diidentifikasi setelah Kementerian Perdagangan meninjau 12 pasar yang tersebar di Jakarta.

Baca juga: Harga Naik Meski Stok Beras Melimpah, Mentan Sebut Ada Anomali

Untuk mengantisipasi lonjakan harga telur dan daging ayam, Sri menyebut pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya untuk menekan harga pembelian komoditas pangan itu.

"Kami akan berupaya terus agar harga input untuk telur dan daging ayam itu bisa lebih rendah sehingga harga di tingkat konsumen itu juga bisa dikawal terus, tidak naik terlalu tinggi," kata dia.

Selain telur, Sri menuturkan, harga bawang merah juga naik, sementara harga bawang putih turun. Sementara beberapa harga komoditas lainnya masih stabil.

"Bawang merah naik, tetapi masih di bawah harga acuan. Harga acuan bawang merah itu Rp 32.000 (per kilogram) dan sekarang harga rata-rata bawang merah masih di kisaran Rp 28.000, jadi tidak terlalu masalah dan aman, terkendali," ucapnya.

Meskipun ada kenaikan harga, Sri memastikan stok komoditas pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 aman.

Baca juga: Antisipasi Harga Naik Jelang Natal, Bulog NTT Siapkan 27.000 Ton Beras

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Adi Adiantara menyampaikan hal serupa. Adi menyampaikan, untuk stok beras di Jakarta aman hingga beberapa bulan ke depan.

"Kami akumulasikan dari stok di Bulog dengan stok di Food Station itu ada 513.000 ton, kebutuhan per hari kita itu sekitar 3.000 ton, berarti kita punya (stok) sampai 170 hari ke depan," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com