JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Imron mengatakan, normalisasi Kali Angke bagian Kembangan Utara, Jakarta Barat, terkendala sengketa lahan.
Lokasi tersebut mengalirkan air dari pos hulu Kali Angke menuju Kali Semongol, Kali Pesanggrahan, dan Kali Sekretaris.
"Kami enggak bisa berbuat banyak, itu tanah sengketa. Pengadilan yang harus turun tangan," kata Imron kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Banjir di Kembangan Utara karena Kali Angke Belum Sepenuhnya Diturap
Lahan tersebut milik PT Sari Kebon Jeruk Mas yang sudah bangkrut sehingga pihaknya sulit melakukan normalisasi.
Lurah Kembangan Utara Edi Sukarya mengatakan, pihaknya berharap normalisasi Kali Angke segera dilakukan.
Sebab, lanjut dia, RT 007 dan RT 004 selalu terendam banjir akibat luapan Kali Angke.
Ia berharap, pemerintah segera membebaskan lahan serta membangun sheetpile atau dinding turap.
Baca juga: Hulu Kali Angke Siaga II, Kembangan Utara Tergenang hingga 50 Cm
"Kemudian buat pompa air, pintu air, dan rumah jaga," kata Edi.
Pada Kamis dini hari, luapan Kali Angke menggenangi sejumlah rumah di RT 007/RW 001. Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi karena genangan telah surut pada pukul 07.00.