Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipukul Saat Perusakan Polsek Ciracas, Kapolsek Alami Nyeri Perut

Kompas.com - 13/12/2018, 15:59 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala RS Polri Brigjen (Pol) Musyafak mengungkapkan kondisi Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar masih nyeri terutama pada bagian perut.

Hal ini disebabkan Agus terkena pukulan pada perut saat penyerangan Polsek Ciracas pada Rabu (12/12/2018) dini hari oleh sekelompok orang tidak dikenal. 

"Kondisi kesehatan Pak Agus, Kapolsek Ciracas, kami sudah melaksanakan pemeriksaan scan, dan kontras hasil masih dalam batas normal, artinya enggak ada perdarahan. Namun, saat ini masih mengeluh rasa nyeri di perut," kata Musyafak di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Suami Istri yang Keroyok Anggota TNI di Ciracas

Sementara itu, kondisi lainnya sudah pulih. Musyafak mengatakan, awalnya Agus mengeluh pusing dan mual-mual. Namun, kini kesehatannya sudah membaik. 

Hingga saat ini, Agus masih dalam penanganan dokter hingga maksimal baik secara fisik maupun psikologis.

"Sampai sembuh baik dari fisik maupun psikologisnya. Sekarang masih dalam pengawasan dokter," ujarnya. 

Baca juga: Penyerangan Polsek Ciracas, Kapolsek dan 2 Warga Masih Dirawat di RS Polri

Sebelumnya, Agus menjadi satu dari empat korban saat perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas pada Rabu (13/12/2018) dini hari yang dilakukan massa.

Aksi massa diduga karena ketidakpuasan penanganan pengeroyokan anggota TNI oleh beberapa juru parkir di Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2018). 

Dalam kasus ini, ada empat pelaku pengeroyokan.

Dua pelaku berinisial AP dan HP sudah ditangkap pihak kepolisian, sedangkan tiga pelaku lainnya, yakni IH, SR dan D, masih dalam pengejaran polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com