Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eril Dardak Meninggal Dunia karena Penyakit Jantung

Kompas.com - 13/12/2018, 17:09 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak mengatakan, sang adik, Eril Ario Listianto Dardak meninggal dunia karena penyakit jantung.

Jenazah Eril dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018) sekitar pukul 13.30.

"Ya, setelah kami menanyakan dan melihat sendiri ternyata memang kondisinya (meninggal akibat penyakit) jantung, terus terang memang enggak ada riwayat (sakit jantung)," kata Emil usai pemakaman di TPU Tanah Kusir, Kamis.

Baca juga: Eril Dardak Meninggal, PAN Merasa Kehilangan Caleg Berpotensi di Jatim

Eril ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya, Jalan Dago Asri I Nomor 25, Dago, Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Ia merupakan mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2015.

Adik ipar artis peran Arumi Bachsin tersebut tercatat sebagai calon legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD RI daerah pemilihan VII Jawa Timur nomor urut 1.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kematian Eril Dardak, Wajah Tertutup Plastik hingga Keluarga Tolak Otopsi

Saat ditemukan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah Eril. Namun, keluarga menolak otopsi untuk mencari tahu penyebab kematian Eril.

"Ya, anda bayangin, otopsi (jenazah) dibuka (dan) dibelek gitu. Kami sudah ikhlas kok, memang Allah sudah memanggil," ujar Emil. 

Emil menambahkan, sebelumnya Eril berjanji akan mengunjunginya ke Trenggalek dalam komunikasi terakhir sepekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com