JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, ada 160 titik rawan banjir, longsor, dan amblas di sejumlah titik yang dilewati perjalanan kereta api Daop 1.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah antisipasi, seperti menempatkan batu balas, bantalan rel, pasir, karung, plat sambung, baut sambung, pandrol, dan paku TN.
"Melihat volume penumpang yang meningkat dari Natal dan Tahun Baru sebelumnya, tahun ini kami meningkatkan sisi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang kereta api. Misalnya penambahan petugas di lintas, tim keamanan stasiun, serta fasilitas pendukung lain," ujar Dadan melalui keterangan tertulis, Kamis (13/12/2018).
Baca juga: Dirut PT KAI: Reaktivasi Jalur Kereta Cibatu-Garut Selesai Tahun Depan
Pihaknya juga menyiagakan tenaga flying gank, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra, dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA.
Petugas posko bertugas memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa yang menghambat perjalanan KA.
Sebanyak 159 petugas disiagakan dengan rincian 32 personel PPJ ekstra, 108 personel PJL ekstra, dan 19 personel posko daerah rawan.
Baca juga: PT KAI Siapkan Angkutan Terusan, dari Stasiun Purwokerto Kini Bisa ke Dieng
PT KAI Daop 1 juga menyiagakan posko kesehatan di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jatinegara, Cikampek, dan Sukabumi. Sebanyak 32 tenaga medis disiagakan di sana.
Pihaknya juga menambah fasilitas lain kursi tunggu, kipas angin, serta petunjuk informasi untuk memudahkan para penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.