Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol, Warga Khawatir Jadi Rawan Banjir

Kompas.com - 14/12/2018, 15:51 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tanggul Kali Cakung di Jalan Sedap Malam, Perumahan Cahaya Kemang Permai, Jatikramat, Pondok Gede, Kota Bekasi yang jebol pada Kamis (13/12/2018) malam membuat kawasan perumahan tersebut rawan terendam banjir.

Pantauan Kompas.com, tanggul kali yang jebol sepanjang 15 meter itu bisa menyebabkan kawasan perumahan terendam banjir saat hujan turun, terlebih karena permukaan air yang tidak tinggi dari sisaan tanggul di pembatas kali.

Arief warga RW 04 mengatakan, jebolnya tanggul bisa membuat kawasan perumahan terendam banjir lebih cepat karena tak ada penahan volume air lagi pasca-jebolnya tanggul tersebut.

Baca juga: Baru 3 Bulan Lalu Ditinggikan, Tanggul Kali Cakung Jebol Tadi Malam

"Ini kalau jebol begini bisa cepat banjir, ya, karena enggak ada penahannya lagi. Hujan turun, air bisa cepat luber ke jalan," kata Arief saat ditemui di lokasi tanggul, Jumat (14/12/2018).

Dia menambahkan, sebelum tanggul jebol, ketinggian air hanya sekitar 30 sentimeter. Namun ketika tanggul jebol, ketinggian air bertambah menjadi sekitar satu meter.

Dia pun khawatir jika hujan turun, banjir akan menggenang dengan ketinggian air yang lebih parah.

"Ya, waktu belum jebol itu (kedalamannya) sebetis paling, pas jebol itu sepinggang saya, satu meter lah kira-kira," ujar Arief.

Sementara itu, Ketua RW 04 Azhar Yakup mengatakan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi terkait jebolnya tanggul tersebut.

"Tanggul jebol jam 7 malam, 3 RT terendam semalam, RT 1, RT 2, sama RT 3. Kita sudah hubungi dinas (DBMSDA), semoga ada perbaikan cepat," kata Azhar.

Adapun jebolnya tanggul disebabkan hujan deras disertai angin kencang dan petir yang mengguyur wilayah Kota Bekasi pada Kamis kemarin. Tanggul yang sudah tua juga diduga jadi penyebab jebolnya tanggul itu.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Tanggul Kali Cakung Bekasi Jebol

"Tanggul sudah dari tahun 1996. Umurnya ya sudah 20 tahun lebih. Jembatan juga terlalu rendah, jadi (aliran) macet, awalnya tanggul ini tingginya 1 meter," ujar Azhar.

Pantauan Kompas.com pukul 11.30 WIB, kondisi tanggul yang jebol masih berantakan dengan pecahan batu serta lumpur hitam yang berserakan ke jalan. Belum terlihat perbaikan pada tanggul tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com