Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mini Cooper Rp 12.000 Milik Pengojek "Online" Ditawar Rp 400 Juta-Rp 500 Juta

Kompas.com - 17/12/2018, 15:42 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengemudi ojek online Dedi Heryadi mendapat tawaran dari beberapa orang untuk membeli mobil Mini Cooper yang didapatkannya saat promo Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dalam situs belanja online Bukalapak, Rabu (12/12/2018) lalu.

Dedi mengatakan, mobil yang didapatkannya dengan harga Rp 12.000 itu ditawar seharga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

"Ada (yang nawar), mereka ninggalin nomor handphone di WhatsApp. Enggak tahu dapat nomor saya dari mana, di FB (mungkin), saya enggak tahu juga," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/12/2018).

Dedi masih belum merespons tawaran tersebut. Dedi juga tidak mengetahui apakah tawaran tersebut serius atau iseng saja.

Baca juga: Pengojek Online yang Beli Mini Cooper Rp 12.000 Pilih Jual Mobilnya

Dedi lebih memilih untuk meminta bantuan manajemen Bukalapak menjualkan mobil yang seharga lebih dari Rp 700 juta itu.

Dedi telah melihat langsung mobil tersebut di kantor Bukalapak. Dia juga telah merasakan bagaimana pengalaman naik mobil mewah tersebut.

Namun, Dedi merasa tidak mampu untuk membayar pajak tahunannya sehingga memutuskan untuk menjual mobil tersebut.

"Kalau keluarga, dari awal sudah pada tahu kalau akan diuangkan barangnya. Cuma saya harus lihat dulu," ujar Dedi.

Berawal dari keisengan, Dedi Heriyadi mendapatkan sebuah mobil Mini Cooper seharga Rp 12.000 saat promo Harbolnas Bukalapak, Rabu lalu.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Mini Cooper Seharga Rp 12.000 dari Harbolnas 2018

Dedi terbilang beruntung karena terpilih untuk memboyong mobil seharga lebih dari Rp 700 juta itu hanya dengan mengeluarkan uang Rp 12.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com