Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Begal Bermodus Pura-pura Jadi Polisi Narkoba Ditangkap di Bekasi

Kompas.com - 18/12/2018, 07:13 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polsek Cikarang Selatan mebekuk dua pelaku begal bermodus pura-pura menjadi polisi narkoba di Kawasan Industri Delta Silicon, Jalan Albasia Raya, Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Jefri mengatakan, kedua pelaku yang berinisial MM (30) dan EA (24) pada Jumat (14/12/2018) membegal korban berinisial A yang sedang berkendara menggunakan sepeda motor di lokasi kejadian.

"Modusnya tersangka berpura-pura menjadi anggota polisi narkoba, lalu menuduh korban memiliki narkoba," kata Jefri dalam keterangan tertulis, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Banyak Begal, Polrestabes Makassar Bentuk Tim “Penikam”

Saat beraksi, kedua pelaku berpura-pura sebagai polisi narkoba dan menuduh korban terkait kepemilikan narkoba.

Merasa tidak memiliki narkoba, korban pun menghentikan motornya. Saat berhenti, kedua pelaku langsung menendang korban dan mencuri sepeda motor korban.

"Korban meminta bantuan kepada satpam kawasan. Saat itu juga bersamaan ada polisi yang sedang observasi wilayah lewat TKP," ujar Jefri.

Polisi beserta satpam kawasan pun mengejar kedua pelaku. Pada akhirnya, MM berhasil ditangkap, sedangkan EA melarikan diri.

Berdasarkan penelusuran polisi, EA berhasil ditangkap di wilayah Jakarta. Menurut Jefri, para pelaku mengaku baru sekali membegal di Cikarang.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Begal di Tanjung Priok

Mereka biasa beraksi di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. "Modus yang digunakan sama, berpura-pura menjadi polisi dan menuduh korban tersangka narkoba," kata Jefri.

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti berupa satu buah sepeda motor dan telepon genggam hasil curian.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Pasal 365 KUHPidana tentang perampokan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com