Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seratusan Miliar Dana Konsinyasi Pembebasan Lahan Tol Cijago Dititipkan ke PN Depok

Kompas.com - 18/12/2018, 07:41 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dana konsinyasi ganti rugi pembebasan lahan pembangunan seksi 2 Tol Cinere Jagorawi (Cijago) telah dititipkan oleh PT Translingkar Kita Jaya, pelaksana proyek Tol Cijago, di Pengadilan Negeri Depok. Nilainya seratusan miliar.

Ketua Pengadilan Negeri Depok Sobandi mengatakan, dana konsinyasi tersebut dapat diambil warga di Pengadilan Negeri Depok.

“Untuk mencairkan dana konsinyasi, warga hanya perlu memperlihatkan surat atau tanda bukti yang sah atas kepemilikan lahan atau bangunannya. Jumlah uangnya saya kurang hafal, datanya ada di panitera. Kemungkinan totalnya bisa mencapai seratusan miliar,” kata Sobandi saat dihubungi wartawan, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Warga Larang Truk Proyek Tol Serpong-Cinere Lintasi Perumahan

Sobandi mengatakan, dana tersebut bukan dikeluarkan oleh pengadilan, melainkan dari pengembang yang dititipkan di pengadilan.

“Konsinyasi itu seharusnya langsung diberikan oleh pengelola ke orang (pemilik lahan), tetapi karena hal lain, misalnya sedang bersengketa maka ditipkanlah ke pengadilan. Nah posisi uang itu saat ini ada di pengadilan,” ujar dia.

Menurut Sobandi, warga dapat mengambil dana itu kapan saja dengan menyertakan bukti kepemilikan lahan yang sah.

Ia mengatakan, nilai dana konsinyasi yang dibayarkan kepada warga itu berbeda-beda, tergantung luas lahan yang terkena proyek tol.

“Paling besar itu ada yang sampai Rp 15 miliar, ada juga yang paling kecil itu Rp 8 miliar tergantung luas tanahnya," kata dia.

Baca juga: PN Depok Eksekusi 20 Rumah di Lahan untuk Jalan Tol Cijago

Sobandi juga menyampaikan, proses pembebasan lahan Tol Cijago telah 90 persen rampung. Menurut dia, eksekusi lahan susulan akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Masih ada juga kok yang masih banding tetapi memang enggak banyak,” ucap Subandi

Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Depok mengeksekusi 20 rumah yang berada di lahan untuk ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 2.

Dua puluh rumah yang terletak di Jalan Kukusan, Beji, Depok itu diratakan dengan alat berat, Rabu (12/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com