Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL dan Satpol PP Bentrok Saat Penertiban di Kota Tua

Kompas.com - 18/12/2018, 18:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Kota Tua, Jalan Lada, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat terlibat bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam penertiban pada Senin (17/12/2018) siang.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, bentrok terjadi lantaran pedagang menolak ditertibkan karena berdagang di pelataran kawasan tersebut.

"Itu di sana enggak boleh (berdagang), ya kami tertibkan, (tetapi dia melawan)," kata Tamo saat dikonfirmasi, Selasa (18/12/2018).

Baca juga: PKL yang Jual Atribut Persija Padati Trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan

Bentrokan tersebut terekam dalam video yang tersebar dalam pesan berantai. Dalam video tersebut, nampak sejumlah pedagang menolak ditertibkan oleh para petugas Satpol PP hingga terjadi dorong-dorongan.

Mereka memaki dan memukul kendaraan Satpol PP hingga terjadi cekcok. Ada pula yang mengangkat rangkaian kayu ke arah petugas tetapi dilerai oleh sejumlah pihak lainnya.

Sementara itu, Tamo mengatakan, alasan penertiban tersebut adalah kawasan yang harus steril dari PKL. Sebab, kawasan tersebut berada di tempat wisata Kota Tua yang dijaga ketertibannya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, DKI Gelar Razia PKL hingga PMKS

"Itu kan di daerah yang tidak diperbolehkan (untuk PKL) dan itu daerah kawasan Kota Tua harus kita jaga dengan baik," kata Tamo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com