Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Laki-laki dan Perempuan Tewas di Bekasi Usai Minum Miras Oplosan

Kompas.com - 18/12/2018, 19:58 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua remaja ditemukan tewas di sebuah kontrakan di Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Senin (17/12/2018) kemarin.

Dua remaja yang dimaksud berinisial FMP (18) berjenis kelamin wanita dan AHS (19) berjenis kelamin laki-laki.

Sayuti, pemilik kontrakan tersebut mengatakan, dua remaja itu ditemukan tewas oleh rekannya pada pukul 13.30 WIB saat mereka hendak mengunjungi temannya tersebut.

"Pertama kali dapat laporan dari teman korban, kebetulan dia mau main. Pas buka pintu, kondisi sudah tergeletak katanya, langsung saya lapor ke RT," kata Sayuti di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (18/12/2018).

Baca juga: 2 Orang Tewas Diduga Usai Tenggak Miras Oplosan di Tamansari

Sayuti menjelaskan, saat ditemukan korban remaja laki-laki tewas dalam kondisi tak berbusana. Sedangkan korban perempuan menggunakan pakaian.

Kedua mulut korban mengeluarkan busa disertai bau busuk.

Sayuti mengaku tidak mengenal kedua remaja itu. Dia hanya mengenal penghuni kontrakan yang kamarnya menjadi tempat dua remaja itu ditemukan meninggal dunia.

Namun, penghuni kontrakan yang diketahui masih rekan dari dua korban itu disebut sedang pulang kampung.

"Mereka (korban) teman dari orang yang ngontrak di tempat saya, nah sekarang dia lagi pulang kampung," ujar Sayuti.

Sementara itu, Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, kedua remaja itu tewas karena meminum minuman keras (miras) oplosan.

Berdasarkan penelusuran pihaknya, lanjut Rahmat, dua remaja itu berpesta miras oplosan bersama dua temannya yang bernama Andhika Panji Krisna dan M Yusron Amirul Haq pada Kamis (13/12/2018) lalu.

"Mereka minum-minum hari Kamis dan ditemukan (meninggal dunia) hari Senin. Diperkirakan, sudah dua sampai tiga hari meninggalnya. Dua orang (teman korban) masih di rawat di RSUD Kabupaten Bekasi. Dua orang yang tewas itu asalnya dari Jawa Timur," kata Rahmat.

Baca juga: Polisi Ungkap Toko Miras Oplosan Berkedok Toko Jamu di Bekasi

Dari penyelidikan sementara, sekelompok remaja itu disebut berpesta miras yang diracik dari dua botol bir hitam merek Guinness, tujuh botol alkohol 70 persen, dua strip obat Antimo, dan 12 bungkus minuman serbuk Kuku Bima Energi rasa anggur.

Polisi hingga kini masih mendalami kasus tewasnya dua remaja tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com