JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan ubur-ubur di Pantai Ancol, Jakarta Utara pada pertengahan Oktober 2018 sempat membuat heboh publik.
Hal itu disebabkan ubur-ubur dikenal sebagai hewan yang menyengat dan sengatannya dapat menimbulkan luka.
Sejumlah papan peringatan pun dipasang supaya pengunjung berhati-hati saat bermain di pantai.
Baca juga: SeaWorld Ancol Mulai Budi Daya Ubur-ubur pada 2019
Ketika itu, Corporate Communications Ancol Taman Impian Rika Lestari mengatakan, ubur-ubur tersebut akan dipindahkan ke SeaWorld yang mempunyai akuarium ubur-ubur.
Dua bulan berselang setelah kejadian itu, manajemen SeaWorld Ancol meluncurkan wahana baru bernama Jellyfish Sphere yang khusus menampilkan 1.000 ekor ubur-ubur.
VP SeaWorld Ancol Rika Sudranto mengatakan, alasan pendirian Jellyfish Sphere tidak lepas dari kemunculan ubur-ubur di Pantai Ancol beberapa waktu lalu.
Baca juga: Melihat Cantiknya Ubur-ubur di Jellyfish Sphere SeaWorld Ancol
"Fenomena blooming ubur-ubur di Pantai Ancol yang sempat menghebohkan kini hadir dengan lebih anggun dan eksotik di dalam akuarium SeaWorld Ancol," kata Rika di sela-sela peluncuran, Jakarta Utara, Selasa (18/12/2018).
Jellyfish Sphere memamerkan lima jenis ubur-ubur berbeda yaitu sea nettle, blubber jellyfish, upside-down jellyfish, moon jellyfish, dan spotted jellyfish.
Rika berharap wahana tersebut dapat mengedukasi masyarakat terkait ubur-ubur dan mendekatkan masyarakat dengan hewan tersebut.
Baca juga: SeaWorld Ancol Luncurkan Jellyfish Sphere Berisi 1.000 Ubur-ubur
Setelah meluncurkan wahana khusus ubur-ubur, Rika menyebut SeaWorld akan memulai budidaya hewan ubur-ubur pada Januari 2019.
Menurut dia, ada dua jenis ubur-ubur yang akan dibudidayakan yaitu moon jellyfish dan blubber jellyfish.
Baca juga: Ubur-ubur Mati Masih Bisa Menyengat, Ini Penjelasan dan Cara Menanganinya
Adapun, blubber jellyfish merupakan jenis ubur-ubur yang muncul di Pantai Ancol pada Oktober.
Rika menyatakan, pembangunan tempat budidaya ubur-ubur sudah rampung dan pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia untuk mempelajari perkembangan ubur-ubur.
Rika menambahkan, pihaknya juga akan menjajaki kerja sama dengan sejunlah instansi luar negeri yang sudah terlebih dahulu membudidayakan ubur-ubur.
Baca juga: Ada Ubur-ubur di Pantai Ancol, Ini 4 Fakta agar Pengunjung Tak Perlu Khawatir
Ia menyebut, beberapa negara yang sudah melakukan budidaya ubur-ubur antara lain Cina dan Hong Kong.
"Kami coba bekerja sama dengan yang sudah membudidayakan akan kolaborasi dengan yang di sana. Mungkin dalam waktu dekat juga kami akan MoU," ujar Rika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.