Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun 3 Lagi Gerai yang Jual Bahan Pokok Murah

Kompas.com - 19/12/2018, 15:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan gerai penjualan komoditas pangan bersubsidi pada 2019 mendatang.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni menyatakan, pembangunan gerai mesti dilanjutkan untuk mendekatkan masyarakat dengan titik distribusi komoditas pangan bersubsidi.

"Pak Gubernur ingin ini mendekati masyarakat supaya masyarakat tidak susah-susah atau keluar ongkos tinggi untuk mendapatkan pangan bersubsidi," kata Darjamuni saat peresmian Gerai Fish Angke di Muara Angke, Rabu (19/12/2018).

Darjamuni menyebut, enam gerai yang sudah diresmikan sebelumnya mendapat sambutan positif masyarakat. Salah satu gerai yang menurutnya paling sukses adalah Gerai SiDuck yang berada di Rorotan, Jakarta Utara.

Baca juga: Diklaim Lebih Murah, Ini Harga Bahan Pokok di Gerai Fish Angke

"SiDuck itu memang daerah padat penduduk yang tidak ada pasar, tidak ada titik distribusinya. Kalau yang lain (omzetnya) sesuai target Rp 5-6 juta, kalau SiDuck bisa sampai Rp 10 juta per hari," ujar Darjamuni.

Rencananya, masih ada tiga gerai lagi yang akan diresmikan Dinas KPKP hingga akhir tahun, yaitu satu gerai di kawasan Kamal dan dua gerai di wilayah Jakarta Pusat.

Sebelumnya, tujuh gerai penjual komoditas pangan bersubsidi sudah dibangun Pemprov DKI Jakarta, yaitu di Muara Angke, Rorotan, Slipi, Ragunan, Klender, Bambu Apus, dan Gunung Sahari Utara.

Di gerai-gerai tersebut, daging sapi, daging ayam, dan ikan kembung dijual masing-masing Rp 35.000, Rp 8.000, dan Rp 13.000 per kilogram.

Sementara itu, beras kualitas premium dihargai Rp 30.000 per 5 kilogram, sedangkan telur ayam dihargai Rp 10.000 per 15 butir dan 24 pak susu UHT dibanderol Rp 30.000.

Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Gerai Fish Angke, Jual Bahan Pokok Bersubsidi

Komoditas pangan bersubsidi itu diperuntukkan bagi warga yang berhak, seperti pemegang KJP, lansia, penyandang disabilitas, dan penghuni rusun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com