Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Penggilingan Syukuran di JPO Sumarno yang Baru Dibuka

Kompas.com - 21/12/2018, 08:01 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Penggilingan, Jakarta Timur menggelar syukuran atas dibukanya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sumarno yang artistik di Penggilingan

Dalam acara syukuran itu, warga duduk lesehan di JPO dan membaca doa. Mereka juga mendengarkan ceramah dari ustaz yang dihadirkan.

Salah satu warga, Sadikin, mengatakan bahwa syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur dan terima kasih karena telah dibangun fasilitas yang membantu warga.

"Senang sekali ada JPO ini, kita ikut bersukur akhirnya ada fasilitas yang juga indah," kata dia.

Baca juga: JPO yang Artistik di Penggilingan Dibuka untuk Warga

Sadikin mengaku terbantu dengan adanya JPO ini. Sebab, sebelum ada JPO, warga harus berjalan jauh untuk menyeberangi jalan.

Warga lainnya, Nini, mengaku terbantu dengan adanya JPO ini, terutama lift yang disediakan. Menurut dia, lift memudahkan warga yang sudah lanjut usia untuk menyeberang.

"Saya kan sudah tua, kalau ada fasilitas lift sangat membantu. Enggak mampu lagi naik tangga," ucap Nini.

JPO dengan desain dan bentuk artistik di Penggilingan, Jakarta Timur sudah bisa dilintasi, Kamis (20/12/2018)KOMPAS.com/Ryana Aryadita JPO dengan desain dan bentuk artistik di Penggilingan, Jakarta Timur sudah bisa dilintasi, Kamis (20/12/2018)

Sementara itu, Kabid Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo yang hadir dalam syukuran warga tersebut mengatakan, syukuran ini atas kesepakatan warga, kontraktor, serta Dinas Bina Marga.

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sumarno, Penggilingan, Jakarta Timur mulai dibuka pada Kamis malam (20/12/2018).

JPO ini berbeda dari JPO lainnya karena memiliki struktur dan bentuk yang artistik dengan dihiasi lampu yang bisa berganti-ganti warna.

Baca juga: Melihat JPO Jelambar Barat, Berhias Ornamen Betawi dan Diberi Lift

Lampu warna-warni pada JPO ini akan menyala pada malam hari dan lebih indah jika dilihat dari luar JPO.

Heru Suwondo mengatakan, JPO yang dibangun dalam waktu enam bulan ini mengombinasikan bentuk modern dan lokal.

"Kita membangun JPO baru yang artistik mengkombinasi modern dan lokal. Alhamdullillah sudah selesai kita sukuran dan sudah bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum," ujar Heru, di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com