Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"SPBU Mobile" dan "Zoning Rest Area", Strategi Jasa Marga Antisipasi Macet Natal-Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2018, 20:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga memberlakukan pengaturan di rest area, SPBU, hingga toilet.

Di rest area, Jasa Marga melakukan pengaturan dengan sistem zoning rest area, yakni kendaraan dan pengendara yang masuk ke rest area harus sesuai kebutuhan.

"Kalau dia hanya mau ke toilet maka ke jalur yang ke toilet saja. Tidak perlu ikut antrean yang ke tempat makan, SPBU, dan lain-lain," ucap Senior Specialist Corporate Communication Irra Susiyanti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Polda NTB Siapkan 2.000 Personel Antisipasi Teror Jelang Natal dan Tahun Baru

Pihaknya menyediakan sebuah alat yakni rest area monitoring system (RAMS) untuk menunjukkan kapasitas parkir yang tersedia di rest area tersebut.

"Jadi pengguna jalan punya pilihan dia harus masuk rest area itu atau lebih baik rest area setelahnya. Di RAMS itu menggambarkan kapasitas parkir di rest area itu dan setelahnya," ujar dia.

Selain itu, agar antrean kendaraan di SPBU tidak mengular, Jasa Marga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyiapkan BBM kemasan atau SPBU mobile.

Nantinya, para petugas SPBU akan dikerahkan untuk menghampiri kendaraan yang antre dengan membawa BBM sesuai yang dibutuhkan.

Jelang Natal dan tahun baru, kepadatan kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai terasa.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Candi Borobudur Dijaga Ketat

Hingga Jumat (21/12/2018) sore, jumlah kendaraan yang masuk di Tol Jakarta-Cikampek meningkat 32 persen dibandingkan hari biasa.

"Pada hari ini sudah mulai terjadi peningkatan volume lalu lintas terutama di Cikarang Utama sebanyak 32 persen dari lalu lintas normal," ujar Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com