Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Bandara Soekarno-Hatta Akan Beroperasi di Stasiun Duri

Kompas.com - 23/12/2018, 07:59 WIB
Cynthia Lova,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru 2019, Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta akan melayani naik turun penumpang di Stasiun Duri.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, kereta bandara itu akan beroperasi di Stasiun Duri mulai tanggal 20 Desember 2018.

Baca juga: Pakai Kereta Bandara? Nikmati Promo Diskon 50 Persen Ini...

Untuk mempermudah penumpang melakukan perpindahan antar moda di Stasiun Duri, pihaknya membagi-bagi peron untuk beberapa relasi kereta selain yang menuju bandara.

“Pertama, Jalur 3 dan 4 digunakan untuk penumpang KA Bandara. Kedua, jalur 1 digunakan untuk penumpang KRL relasi Angke, Jatinegara. Ketiga, jalur 2 digunakan untuk penumpang KRL relasi Depok, Bogor, dan jalur 5 digunakan untuk penumpang KRL relasi Duri, Tangerang,” ucap Heru.

Selain itu, Stasiun Duri KA Bandara Soekarno- hatta juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu ber AC, Vending Machine, Point Of Sales (POS), mushola, toilet dan peron yang terpisah dengan penumpang KRL (steril).

Baca juga: Cerita Penumpang Kereta Bandara yang ke Batu Ceper...

Heru mengatakan, tarif promo akhir tahun kepada penumpang KA Bandara yaitu,

a. Rute Stasiun Duri – Stasiun Bekasi dan sebaliknya: Rp.70.000 menjadi Rp.50.000

b. Rute Stasiun Bekasi – Stasiun BNI City dan sebaliknya: Rp. 35.000 menjadi Rp.20.000

c. Rute Stasiun Bekasi – Stasiun Batu Ceper dan sebaliknya: Rp. 70.000 menjadi Rp.50.000

d. Rute Stasiun Bekasi – Stasiun Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya : Rp. 100.000 menjadi Rp. 70.000

Sementara, untuk integrasi penumpang di Stasiun KA Bandara menuju Terminal Keberangkatan (T1, T2 dan T3) dan sebaliknya akan dilayani dengan Skytrain (KA Layang).

“Jadi nanti ke depannya interval waktunya akan terus ditingkatkan,” ucap Heru.

Baca juga: Gembiranya Warga Bekasi karena Kehadiran KA Bandara...

Kemudian, integrasi penumpang di Stasiun BNI City akan tersedia beberapa mode moda angkutan lain.

“Mode angkatan lain, seperti aksi berargo, bus PPD menuju Gambir dan Blok M, transit ke KRL di Stasiun KRL Sudirman (Dukuh Atas) dan direncanakan ada bus Trans Jakarta (on progress),” ucap Heru.

Baca juga: PT KCI: KA Bandara-Bekasi Tidak Akan Pengaruhi Operasional KRL

Ia mengatakan, PT Railink juga akan melakukan penambahan frekuensi perjalanan, perpanjangan rute, dan perpendekan waktu perjalanan.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menambah kualitas pelayanan kepada masyarakat secara bertahap dengan penambahan frekuensi perjalanan KA, perpanjangan rute, perpendekan waktu perjalanan dan lain-lain,” tutur Heru.

Kompas TV Buat warga Bekasi, kini bakalan lebih mudah menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com