JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 26 jenazah peserta family gathering PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban tewas tsunami Selat Sunda dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018) malam.
Humas PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Dini mengatakan, seluruh jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di rumah masing-masing.
"Sudah dibawa ke rumah masing-masing. Ada yang dibawa ke Bengkulu, Bangil, Palembang, dan Solo," kata Dini kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).
Baca juga: Kendaraan yang Kena Tsunami Banten Segera Laporkan ke Polisi
Dini mengatakan, masih ada jenazah peserta family gathering PLN yang akan dibawa ke RS Fatmawati dari Pandeglang, Banten.
"Masih ada jenazah yang akan berangkat ke Jakarta dari Pandeglang hari ini," ujarnya.
Adapun, acara gathering yang digelar PLN UIT JBB adalah acara tahunan yang biasa digelar di akhir tahun.
Baca juga: Komunitas Nissan Grand Livina Jadi Korban Tsunami Banten
Tahun ini acara digelar di Pantai Tanjung Lesung dengan mengundang sejumlah artis, antara lain grup band Seventeen yang turut menjadi korban.
Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 15.00, peserta gathering yang menjadi korban tewas berjumlah 29 orang.
Korban terdiri dari pegawai PLN dan keluarganya yang ikut dalam rombongan.
Baca juga: Tangani Korban Tsunami Banten, IDI Kerahkan 100 Tenaga Medis
“Dari jumlah peserta yang ada di sana, khusus pegawai PLN dan keluarganya itu jumlahnya 225 orang,” ujar Kepala Humas PLN I Made Suprateka.
“Sementara itu yang sudah terkonfirmasi selamat itu ada 137 orang dan sisanya (59 orang) masih menunggu pencarian dan penyisiran di beberapa tempat,” sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.