Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Kemayoran

Kompas.com - 25/12/2018, 18:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 120 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda RT 006 RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa (25/12/2018) siang.

"Data sementara 120 jiwa, balita 15 orang, anak sekolah sekitar 20 orang," kata Lurah Kebon Kosong Syamsul Maarief kepada wartawan.

Syamsul menuturkan, para korban akan diungsikan ke SLB Harapan Kita yang terletak tak jauh dari lokasi kebakaran.

Pihak Dinas Sosial juga sudah menyiapkan bantuan berupa konsumsi makan malam dan tenda untuk para pengungsi.

"Karena takutnya di sini hujan jadi kita perlu tenda. Titik pengungsiannya di depan SLB," ujar Syamsul.

Baca juga: Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Kemayoran

Syamsul menuturkan, pihaknya masih mendata kebutuhan para pengungsi seperti selimut dan seragam sekolah.

Diberitakan sebelumnya, 40 rumah semi permanen hangus terbakar akibat korsleting listrik. Api diduga berasal dari sebuah rumah yang ditinggal penghuninya.

Dua puluh lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kompas TV Tiga unit mobil yang diparkir ludes terbakar. Mobil Fortuner hingga Grand Livina tidak bisa diselamatkan setelah api membakar habis lahan kosong yang dijadikan tempat parkir di kawasan Senen, Jakarta. Warga sekitar panik karena kebakaran terjadi saat banyak mobil diparkir di sekitar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Sebagian mobil yang terparkir di pinggir jalan berhasil diselamatkan. Namun dua mobil jenis SUV dan satu minibus ludes terbakar. Sebelas unit mobil pemadam kebakaran berhasil mencegah api membesar dan merembet ke mobil lain. Jika terlambat bukan mustahil api merembet ke mobil mewah lain yang sedang diparkir untuk dicat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com