Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Material Vulkanik Gunung Anak Krakatau Hanyut hingga Kepulauan Seribu

Kompas.com - 27/12/2018, 14:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Material vulkanik erupsi Gunung Krakatau ditemukan hanyut hingga pesisir Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, sejak Rabu (26/12/2018) kemarin.

Koordinator Lapangan Pesisir Pantai Pulau Harapan Sudin LH Kepulauan Seribu Surya Ismail mengatakan, material vulkanik tersebut berbentuk seperti kerikil.

"Bentuknya kerikil-kerikil halus cuma dia ngapung di atas laut. Ukurannya enggak besar, seperti kacang-kacang hijau lah," kata Surya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/12/2018).

Surya menyebut, hanyutnya kerikil-kerikil tersebut disebabkan oleh pergerakan angin dari barat daya menuju timur laut. Diketahui, Gunung Anak Krakatau berada 70 mil sebelah barat daya Kepulauan Seribu.

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Siaga Level III, Warga Diminta Hindari Radius 5 Km

Saat ini, pesisir bagian selatan dan barat pulai-pulau tersebut sudah dipenuhi oleh kerikil. Upaya pembersihan juga sudah dilakukan meski belum membuahkan hasil yang optimal.

"Sebab dia (materi vulkanik) masih nyusul aja, terus berdatangan. Jadi, yang kita kerjakan abis, dapat satu jam, terkumpul lagi (kerikilnya)," kata Surya.

Berdasarkan gambar yang diterima Kompas.com, kerikil-kerikil itu mengapung di permukaan air seolah-olah membentuk dataran baru.

Baca juga: Terkendala Cuaca, PVMBG Belum Tahu Penyebab Longsoran di Gunung Anak Krakatau

Selain kerikil, kata Surya, pihaknya juga menemukan sampah berupa ranting-ranting pohon yang diduga berasal dari Gunung Anak Krakatau.

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi sejak beberapa hari terakhir. Status gunung tersebut kini berasa di level III (Siaga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com