JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan memberlakukan gerbong khusus wanita saat pengoperasian pada Maret 2019 mendatang.
Direktur utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, gerbong khusus wanita akan diterapkan pada jam-jam sibuk yakni pukul 05.30-09.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.
Ia mengatakan, keputusan pemberlakuan gerbong khusus wanita didasarkan pada hasil survei dari masyarakat. Pihaknya telah melakukan survei pada 700 responden terkait pertimbangan pemberlakuan gerbong khusus wanita pada MRT Jakarta.
Baca juga: Seluruh Rangkaian Kereta MRT Sudah di Depo Lebak Bulus
"Kemarin kita sudah melakukan survei di website. Menghasilkan 64 persen dari pengisi survei itu mengatakan bahwa perlu ada gerbong wanita, sementara 36 persen lainnya mengatakan tidaj perlu," kata William di Metro Coffee Bar, Jakarta Pusat, Kamis (27/12/2018).
"Kemudian hasil itu dibawa dalam rapat pembahasan dengan argumen dan pertimbangan masing-masing. Oleh karena itu, kita akan berlakukan gerbong wanita pada jam-jam tertentu," lanjut dia.
William akan menyiapkan satu gerbong khusus wanita pada setiap rangkaian. Kendati demikian, ia belum memutuskan gerbong bagian mana yang akan diperuntukkan bagi wanita.
"Ada satu gerbong yang diperuntukkan bagi wanita. Belum ditentukan gerbong yang mana karena bagian tengah itu adalah tempat untuk penyandang disabilitas. Ada pertimbangan untuk meletakkan di gerbong yang sama dengan disabilitas," ungkap William.
Baca juga: Merasakan 15 Menit Naik MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus...
Saat ini, total 16 rangkaian kereta telah berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Satu rangkaian kereta terdiri dari 6 gerbong.
Rangkaian kereta itu tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak April hingga Desember 2018. Nantinya, satu gerbong mampu mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar rangkaian 5 menit dalam jam sibuk. Sementara, pada jam tidak sibuk, jarak antar rangkaian adalah 10 menit.
Sesuai rencana, MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) akan beroperasi pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.