Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perkembangan Pembangunan MRT Jakarta hingga Desember 2018

Kompas.com - 28/12/2018, 08:22 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase 1 rute Bundaran Hotel Indonedia (HI)-Lebak Bulus akan beroperasi secara komersial pada Maret 2018.

Tiga bulan menjelang pengoperasian, PT MRT Jakarta memastikan progres pembangunan sesuai dengan rencana yang ditetapkan pada awal tahun 2018.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, progres konstruksi pembangunan MRT hingga Desember 2018 telah mencapai 98,01 persen.

Progres itu terdiri dari progres elevated dan depo mencapai 97,80 persen dan progres underground mencapai 98,41 persen.

Baca juga: Modal Dasar Jakpro Naik Jadi Rp 30 T, MRT Jakarta Rp 40,7 T, dan Sarana Jaya Rp 10 T

Saat ini, pihaknya sedang fokus pada penyelesaian interior dan pintu masuk pada beberapa stasiun, seperti Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Senayan, dan Stasiun Istora.

Ia menargetkan, seluruh proses pembangunan stasiun rampung 100 persen pada Februari 2019.

"Diharapkan dengan angka 98,01 persen ini, progres kami nanti mencapai 100 persen pada 2019. Untuk entrance selesai 100 persen pada Februari atau Maret, sementara interior stasiun bisa selesai Januari," kata William, Kamis (27/12/2018).

Selanjutnya, PT MRT Jakarta juga memastikan seluruh rangkaian kereta MRT Jakarta sudah berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Total ada 16 rangkaian kereta, masing-masing terdiri dari enam gerbong telah didatangkan dari Jepang dan tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak April hingga Desember 2018.

Dua rangkaian kereta pertama tiba di Jakarta pada 4 April 2018. Selanjutnya, empat rangkaian kereta tiba pada 18 Agustus, tiga rangkaian kereta pada 16 Oktober, tiga rangkaian lagi pada 14 November, dan empat rangkaian lainnya tiba pada awal Desember.

Baca juga: Seluruh Rangkaian Kereta MRT Sudah di Depo Lebak Bulus

Satu gerbong itu mampu mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar-rangkaian 5 menit pada jam sibuk. Sementara pada jam tidak sibuk, jarak antar-rangkaian adalah 10 menit. 

Uji coba

Nantinya, kata William, pihaknya akan melakukan uji coba operasi pada seluruh rangkaian kereta mulai 24 Desember 2018 hingga Februari 2019.

Uji coba operasi meliputi pengujian dan pemeriksaan rangkaian kereta, sinyal, dan instalasi listrik.

"Kemudian uji coba saat ini sudah dilakukan, yakni uji coba operasi mulai 24 Desember. Pengujian meliputi pemeriksaan listrik, kereta, dan sistem. Semuanya dites oleh kontraktor hingga Februari," jelas William.

Saat dioperasikan, PT MRT Jakarta berencana memberlakukan gerbong khusus wanita pada Maret 2019 mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com