JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP mencari 64 korban yang ditemukan, Jumat (28/12/2018).
Perwakilan keluarga korban, Engki Bocana, mengatakan bahwa mereka menyewa kapal dan penyelam untuk melakukan pencarian.
"Hari ini itu kami coba menyewa kapal dan diver terus maksud kami pengen mencari keluarga kami di laut," Kata Engki ditemui Kompas.com di Dermaga 22, Ancol, Jakarta Utara, Jumat.
Ada 6 orang anggota keluarga korban Lion Air yang ikut dalam pencarian hari ini.
Menurut Engki, melalui pencarian ini, keluarga korban menemukan serpihan pesawat dan benda yang dicurigai sebagai bagian tubuh dari korban.
Baca juga: Dilarang Gugat Boeing, Ini Kata Keluarga Korban Lion Air JT 610
Benda-benda ini terlihat melalui kamera bawah laut.
"Untuk sementara kami menemukan serpihan pesawat terus ada juga yang kami curigai itu keluarga kami walaupun tulang belulang," kata Engki.
Namun, kondisi ombak yang cukup tinggi dan angin kencang membuat mereka tidak bisa menurunkan penyelam untuk mengangkat serpihan tersebut.
Perwakilan korban berangkat dengan delapan orang penyelam profesional menggunakan kapal Princess 66 dari Dermaga 22 Ancol, Jakarta Utara.
Pencarian ini pun dilakukan secara mandiri oleh keluarga korban yang tergabung dalam JT 610 Family.
Upaya ini bukanlah pencarian pertama yang dilakukan keluarga korban JT 610. Sebelumnya, mereka sempat menyisir pantai di dekat lokasi jatuhnya pesawat.
"Semenjak Lion menyetop di hari ke-13 menghentikan pencarian. Seminggu hari itu dari keluarga korban kami bikin tim, cari. Dari pantai Tegal sampai Cirebon sampai Tanjung Pakis," ujar Engki.
Berdasarkan temuan yang didapat hari ini, keluarga korban berencana kembali mencari korban.
"Pasti kami walaupun enggak dibiayai Lion Air untuk mencari kami swadaya keluarga korban saja kami tetap akan cari, sampai ketemu akan kami cari," kata dia.
Namun, masih belum ditentukan kapan pencarian akan dilanjutkan.
Baca juga: Tragedi Lion Air JT 610 Buat Keselamatan Penerbangan Indonesia Dipertanyakan
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang terjatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pagi.
Sebanyak 181 penumpang dan 8 orang kru Ikut dalam penerbangan tersebut jadi korban.
Adapun operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat dihentikan pada Sabtu (10/11/2018)
Dari 189 korban, 125 korban berhasil ditemukan, sedangkan 64 orang belum ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.