Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Warga Cipinang Melayu Akan Kemah Massal

Kompas.com - 28/12/2018, 21:35 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menyambut malam tahun baru, warga Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar Jakarta Timur akan menggelar kemah massal di ruang terbuka hijau (RTH) seluas 4.000 meter persegi yang berlokasi di RT 011/006, Cipinang Melayu.

Lurah Cipinang Melayu, Syahrul Munir mengatakan, perayaan malam tahun baru nanti akan dilakukan kemah massal dan istigotsah atau doa bersama sekaligus renungan malam.

Acara akan diikuti oleh sekitar 5.000 warga yang berasal dari 13 RW dan 135 RT di wilayah tersebut. Acara akan dilakukan penuh dengan nuansa religi.

"Kita akan manfaatkan lahan RTH untuk renungan malam saat malam tahun baru sambil kemah. Kita juga akan gelar doa bersama," ujar Syahrul di Cipinang Melayu, Jumat (28/12/2018).

Baca juga: Ini Titik Rawan Kemacetan di Depok Saat Tahun Baru

Menurutnya, dalam kegiatan renungan malam, juga akan diselingi dengan api unggun dan hiburan.

Agar menarik, warga juga akan bakar jagung, ikan dan umbi-umbian. Di sekeliling lahan, akan dinyalakan lilin sebanyak 2.019 lilin.

"Kegiatan ini sekaligus untuk edukasi bagi remaja dan anak-anak. Terutama dalam hal religi karena akan ada doa bersama dan tauziah," lanjutnya.

Sementara, Priyanti (35), salah seorang warga mengaku sangat senang dengan rencana tersebut.

Ia berharap dari acara yang akan digelar itu ada banyak manfaat dan nilai-nilai positif bagi generasi muda.

"Daripada jauh-jauh merayakan malam tahun baru, kan biaya tinggi dan melelahkan. Mending di dekat rumah, sudah difasilitasi kelurahan, warga tinggal memanfaatkannya," kata Priyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com