Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Warga Sekitar TPA Cipayung: Bau Tak Sedap, Tak Ada Kompensasi, hingga Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 29/12/2018, 06:09 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung di Jalan Bulak Barat, Cipayung Jaya, Depok, Jawa Barat khawatir akan sampah yang sudah melebihi kapasitas tempat penyimpanan dan mulai membukit.

TPA tersebut berada di tengah-tengah permukiman warga. Aroma tak sedap dari tumpukan sampah tercium hingga ke rumah warga.

Setiap hari, ada 800 ton sampah dari 11 kecamatan di Depok yang dikirim ke TPA Cipayung.

Bau menyengat menyeruak dari gundukan-gundukan sampah ke kawasan tempat tinggal warga.

Baca juga: Sampah TPA Cipayung Depok Capai 20 Meter, Pengelola Khawatir Longsor

Saat Kompas.com menyusuri permukiman warga, Jumat (28/12/2018), terlihat lalat-lalat berterbangan di sekitar rumah warga.

Menurut warga, Adi, tidak ada dana kompensasi bau untuk keluarga yang tinggal di sekitar TPA Cipayung ini.

"Kalau di tempat lain mah ada uang kompensasi ya, kalau di sini enggak ada," ucap Adi, di Jalan Bulak Barat, Jumat.

Menurut dia, sebagai ganti uang kompensasi, sejumlah warga dipekerjakan di TPA tersebut. Adapun 80 persen karyawan di TPA Cipayung tinggal di sekeliling TPA Cipayung.

"Ya Alhamdulillah saya dapat kerja di TPA Cipayung, insya Allah kalau saya sudah mulai enggak kerja, anak saya bisa kerja gantiin saya ya begitu seterusnya," ujar Adi.

Sementara itu, Nur, warga yang tinggal selama belasan tahun di TPA Cipayung, tidak menyangka sampah tersebut lama kelamaan membukit dengan tinggi 20 meter.

Menurut dia, pada tahun 1990-an, sampah di Cipayung tak menggunung. Karena itu, Nur memilih membeli rumah di daerah tersebut.

Asparoh, pemulung di TPA Cipayung, Depok, Jumat (28/12/2018).KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA Asparoh, pemulung di TPA Cipayung, Depok, Jumat (28/12/2018).

Nur mengatakan, saat hujan, sampah tersebut akan berjatuhan ke samping rumahnya.

"Kalau hujan saja nih mbak, sampah pasti ke samping rumah saya. Sekarang mah sudah diuruk ke tengah pas saya protes, " ucap Nur. 

Sehari-hari, Nur harus merasakan bau tak sedap yang berasal dari sampah hingga ke kamar tidur rumahnya.

Nur semakin kecewa karena keluarganya tidak dipekerjakan di TPA Cipayung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com