JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah kapal tunda atau tugboat tenggelam di laut lepas, sekitar 60 mil dari perairan Kepulauan Seribu, Jumat (28/12/2018) dini hari.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kepulauan Seribu Herbet mengatakan, sebelum tenggelam, kapal yang mengangkut 10 kru kapal itu tengah menarik kapal tongkang yang mengangkut pasir tujuan Belitung-Tanjung Priok.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Pengangkut Minyak Sawit Tenggelam di Perairan Buton Selatan
"Jadi ada tugboat Sri Maju 933 menarik tongkang HP 270 nomor 2 berlayar dari Belitung menuju Priok. Terjadilah tugboat-nya tenggelam, kemudian tongkangnya hanyut," ujar Herbet saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).
Herbet mengatakan, sebelum kapal tunda tenggelam, kru kapal berupaya menyelamatkan diri.
Saat itu, melintas sebuah kapal tunda lainnya yang hendak menuju Marunda. Para kru kapal diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Marunda.
Herbet mengatakan, seluruh kru kapal selamat. Sedangkan kapal tunda yang dinaiki tenggelam.
Adapun kapal tongkang berisi pasir hanyut dan belum diketahui keberadaannya.
Herbet mengatakan, belum mengetahui penyebab tenggelamnya kapal tunda. Seluruh proses pemeriksaan kru kapal dilakukan pihak KSOP Marunda.
Baca juga: Cuaca Buruk, Penyandaran Kapal Bisa 2 sampai 3 Kali Percobaan
"Korban baru sampai karena masih trauma dan syok. Masih dalam perawatan, semua keadaan sehat. Hari ini baru pemeriksaan, diminta keterangan oleh KSOP Marunda," ujar Herbet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.